PSSI Minta PT LIB Kaji Ulang Larangan Suporter Tandang di Liga 1 2025-2026

4 hours ago 4

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, April 29, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

PSSI Minta PT LIB Kaji Ulang Larangan Suporter Tandang di Liga 1 2025-2026
PSSI berharap suporter tim tamu bisa bertandang ke markas lawan pada Liga 1 musim 2025-2026 lewat perubahan regulasi PT LIB. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Menuju musim baru Liga 1 2025-2026, PSSI menyuarakan harapan besar untuk menghadirkan atmosfer kompetisi yang lebih semarak.

Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan membuka kembali akses bagi suporter tim tamu untuk hadir langsung di stadion.

Namun, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan revisi aturan mengenai kehadiran suporter tandang yang saat ini masih dibatasi.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mendorong PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, agar segera melakukan kajian komprehensif terhadap regulasi yang melarang kehadiran suporter lawan di laga tandang.

"Untuk kompetisi? Nah, makanya saya sampaikan tadi ketua umum itu sangat berharap bahwa inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PT. Liga itu dalam rangka satu keamanan, kenyamanan, ketertiban," kata Yunus kepada awak media, di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

"Di situ kan menyangkut apakah nanti suporter away itu bisa datang. Ini yang kita minta dikaji dan harus dilakukan oleh PT. LIB," tambahnya.

Larangan kehadiran suporter tandang diberlakukan dalam beberapa musim terakhir untuk mencegah konflik dan kericuhan antarpendukung.

Namun, situasi ini dinilai banyak pihak telah mengurangi daya tarik pertandingan, terutama dari sisi atmosfer stadion yang biasanya menggambarkan rivalitas sehat antar klub.

PSSI pun menyebut bahwa keterlibatan suporter lawan sejatinya adalah bagian dari kematangan sepak bola sebuah negara. Oleh karena itu, Yunus berharap agar PT LIB dapat segera menemukan solusi agar aturan ini bisa segera diubah.

"Karena ketua umum harapannya, berharap bahwa suporter away itu sejatinya sudah harus ada. Seperti bagaimana negara-negara lain melaksanakan kompetisi," lanjut Yunus.

Meski mendukung perubahan regulasi, PSSI juga menggarisbawahi pentingnya komitmen dari kelompok suporter untuk menjaga ketertiban dan keamanan jika mereka ingin kembali diizinkan hadir di laga tandang.

"Nah, kita juga berharap ada komitmen bersama dari kawan-kawan supporter untuk bisa nggak menjamin ini," pungkas Yunus.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |