PTPN Genjot Riset Sawit hingga Tebu, Siapkan 5 Persen Anggaran untuk Inovasi

3 weeks ago 32

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Minggu, September 21, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

PTPN Genjot Riset Sawit hingga Tebu, Siapkan 5 Persen Anggaran untuk Inovasi
Ilustrasi. Perkebunan kelapa sawit

PEWARTA.CO.ID — Indonesia terus memperkuat sektor perkebunan dengan menempatkan riset sebagai fondasi utama.

Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Group) menilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, hingga daya saing industri perkebunan di tingkat global.

Langkah ini diwujudkan melalui pembangunan ekosistem riset terpadu yang melibatkan akademisi, lembaga penelitian, dan mitra strategis.

Kolaborasi tersebut diharapkan mampu melahirkan solusi konkret atas berbagai tantangan yang dihadapi perkebunan nasional, khususnya pada komoditas unggulan.

Ketua Komite Riset PTPN Group, Dison MP Girsang, menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan dukungan serius terhadap penguatan riset.

"Mendukung pertumbuhan kegiatan riset melalui alokasi anggaran cukup besar, sekitar 5% dari total biaya human capital setiap tahunnya,” ujarnya di Jakarta, Minggu (21/9/2025).

Dalam forum Research Day 2025, PTPN membuka ruang sinergi yang lebih luas agar muncul terobosan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Inovasi tersebut diharapkan relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus memperkuat posisi PTPN sebagai center of excellence di sektor perkebunan.

Dison menambahkan, fokus riset tahun ini diarahkan pada komoditas utama PTPN, mulai dari kelapa sawit, karet, teh, kopi, tembakau, kelapa hingga tebu.

Penelitian difokuskan pada pengembangan teknologi baru, peningkatan efisiensi, hingga memperkuat daya saing industri yang berkontribusi langsung terhadap program strategis nasional.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa arah PTPN saat ini tidak semata-mata mengejar keuntungan.

“Kini pihaknya tidak hanya berorientasi pada profitabilitas, tetapi juga pada penciptaan ilmu pengetahuan, inovasi, dan dampak jangka panjang yang berkelanjutan melalui riset,” ungkapnya.

Dengan strategi tersebut, PTPN berharap riset perkebunan dapat memberikan dampak nyata, baik dalam meningkatkan produktivitas maupun menjaga keberlanjutan usaha di masa depan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |