Sektor Kriya Berperan Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia

3 weeks ago 29

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Minggu, Februari 16, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Sektor Kriya Berperan Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia
Salah satu produk kerajinan kriya dan fesyen yang dipamerkan di Purworejo Expo 2025. (Dok. ANTARA/Kementerian UMKM)

Jakarta, Pewarta.co.id – Produk kriya dan fesyen memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia.

Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, menyatakan bahwa sektor ini tidak hanya memperkuat industri kerajinan nasional tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

"Peluang sektor kriya Indonesia ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri kerajinan, tetapi juga akan memberikan kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dengan target mencapai 27,53 miliar dolar AS, sebagaimana data dari Kemenparekraf pada tahun 2024," ujar Sudaryano dalam keterangan resmi Kementerian UMKM di Jakarta, Minggu.

Pertumbuhan ekspor ekonomi kreatif

Berdasarkan data dari Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, ekspor ekonomi kreatif Indonesia selama semester pertama 2024 mencapai 12,36 miliar dolar AS atau sekitar Rp197,8 triliun.

Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 4,46 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sektor kriya menjadi penyumbang terbesar dalam ekspor ekonomi kreatif, dengan nilai mencapai 4,75 miliar dolar AS.

Menurut Sudaryano, tingginya angka tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan global terhadap produk kriya dan fesyen karya anak bangsa.

"Angka ini naik sebesar 4,46 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada semester I 2023. Adapun yang mendominasi adalah ekspor pada subsektor kriya dengan nilai 4,75 miliar dolar AS," jelasnya.

Strategi kolaboratif untuk meningkatkan pertumbuhan

Sudaryano menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam mengembangkan sektor kriya dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Dengan strategi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat meningkat hingga 8 persen sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Tentu upaya ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan konsep kolaboratif sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Sudaryano.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung sektor UMKM, Kementerian UMKM terus mengembangkan berbagai program pembinaan dan pengembangan di seluruh Indonesia.

Salah satu inisiatif utama yang dilakukan adalah pembentukan UMKM holding, yang bertujuan untuk menghubungkan usaha kecil dan menengah dengan industri yang lebih besar, sehingga menciptakan rantai pasok yang lebih kuat.

Pameran lokal sebagai sarana promosi

Untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk kriya serta kekayaan budaya Indonesia, berbagai pameran lokal terus digelar.

Salah satunya adalah Purworejo Expo 2025, yang baru-baru ini diadakan.

"Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keberlanjutan serta mendorong seluruh komunitas kerajinan dan pengusaha UMKM untuk menambah informasi dan pengetahuan guna mengasah keterampilan khususnya pada sektor UMKM," ujar Sudaryano.

Pameran semacam ini tidak hanya membantu memperkenalkan produk-produk kriya ke pasar yang lebih luas tetapi juga menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka dalam menghadapi persaingan global.

Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, sektor kriya diharapkan terus berkembang dan menjadi motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |