Hammad Hendra
Selasa, Februari 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. (Dok. ANTARA) |
Jakarta, Pewarta.co.id - Para ahli gizi mengingatkan pentingnya pemilihan bahan dan wadah yang aman saat memasak, guna menghindari risiko kontaminasi mikroplastik.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Dr. A. Yasmin Syafi’i, M.Sc., Sp.GK(K), menyarankan masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih bahan dan perlengkapan memasak yang aman.
Dalam wawancara dengan ANTARA, Dr. Yasmin memberikan contoh konkret tentang cara mengurangi penggunaan plastik saat memasak.
"Sebaiknya ketika mau memasak jangan (dibungkus) dengan plastik, kemudian kalau misalnya untuk membungkus sebaiknya dihindari secara langsung plastik dengan makanan (secara langsung). Misal gorengan yang langsung dengan plastiknya, harusnya memang plastik tidak langsung kontak dengan makanan," ujarnya.
Menurut Dr. Yasmin, penggunaan bahan alami seperti daun pisang untuk membungkus lontong adalah salah satu alternatif yang lebih sehat daripada menggunakan plastik.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati saat memasak mie instan.
"Misalnya, memasak mie instan sebaiknya dengan wadah lain bukannya memasak di dalam wadah styrofoam kemasan mie instan," tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Yasmin juga menyarankan agar makanan disimpan dalam wadah yang terbuat dari kaca, bukan plastik.
"Jadi kalau misalnya untuk sebagai wadah makanan maupun minuman sebaiknya dihindari wadahnya dari plastik. Jadi sebaiknya wadah terbuat dari kaca," jelasnya.
Namun, Dr. Yasmin menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus meneliti tingkat aman kontaminasi mikroplastik atau nano plastik pada tubuh manusia.
"Mungkin partikel itu nano plastik atau mikro plastik sampai saat ini studi belum ada bisa menentukan kadar aman untuk dikatakan kontaminasi mikro maupun nano plastik sehingga kita masih butuh studi-studi," ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa meskipun penelitian tentang tingkat aman kontaminasi mikroplastik masih terbatas, ada penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan wadah plastik dapat berdampak negatif pada kesehatan.
"Salah satu yang paling banyak telah dikemukakan oleh para peneliti adalah kita lebih banyak menggunakan wadah plastik maka itu dapat mengganggu sistem hormon di dalam tubuh kita," tutupnya.
Dengan adanya saran-saran ini, diharapkan masyarakat dapat lebih selektif dalam memilih bahan dan wadah yang digunakan dalam kegiatan memasak, guna menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi potensi risiko dari kontaminasi mikroplastik.