Hammad Hendra
Minggu, 9 Februari 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Strategi Forum Pemred dalam menghadapi tantangan Ekosistem Pers. (Dok. ANTARA) |
Jakarta, Pewarta.co.id - Ketua Dewan Pengurus Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Retno Pinasti, mengungkapkan bahwa ekosistem pers nasional saat ini menghadapi tiga tantangan utama di tengah kemajuan digital serta dinamika ekonomi nasional dan global.
Untuk menghadapinya, ia menekankan pentingnya strategi yang dapat memperkuat peran pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Eksistensi di seluruh platform sebagai sumber informasi kredibel
Salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia pers adalah meningkatnya misinformasi dan disinformasi akibat derasnya arus informasi di media sosial serta perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Oleh karena itu, Retno menekankan pentingnya kehadiran pers di berbagai platform digital agar tetap menjadi rujukan informasi yang kredibel bagi masyarakat.
"Misinformasi dan disinformasi menjadi ancaman bagi kita semua, sebagai konsekuensi dari membanjirnya informasi di media sosial dan perkembangan berbagai teknologi AI (kecerdasan buatan)," ujar Retno saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.
Selain itu, ia juga mengajak para insan pers untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengandalkan sumber informasi yang terpercaya.
Kepatuhan terhadap kode etik di tengah tren clickbait
Retno juga menyoroti maraknya praktik clickbait atau penggunaan judul yang berlebihan dan menyesatkan.
Menurutnya, pers harus tetap disiplin dalam menaati kode etik jurnalistik agar dapat menghasilkan karya yang dapat dipertanggungjawabkan serta menjaga kepercayaan publik.
"Bagaimana pers berdisiplin untuk selalu taat etik di seluruh proses produksinya, agar dapat menghasilkan karya-karya yang dapat dipertanggungjawabkan dan selalu menjaga kredibilitas pers," jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar para jurnalis di Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip jurnalisme profesional yang berlandaskan etika, demi menjaga kredibilitas serta kepercayaan masyarakat terhadap pers.
Menjaga independensi di tengah tantangan ekonomi
Tantangan lainnya yang dihadapi dunia pers adalah menjaga independensi di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Retno menekankan bahwa pers tidak hanya harus berperan sebagai penjaga demokrasi, tetapi juga mampu bertahan sebagai entitas bisnis yang berkelanjutan.
"Pers Indonesia harus bersatu untuk menghadapi situasi yang tidak baik-baik saja dan tantangan yang semakin berat. Agar kekuatan media yang memproduksi good journalism dapat semakin diperhitungkan dan tetap kokoh menjaga pilar keempat demokrasi," katanya.
Dengan strategi yang tepat, pers Indonesia diharapkan tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai penyedia informasi yang kredibel, menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta menjaga independensinya di tengah dinamika global yang terus berkembang.