Temui Bos Bank Dunia, Sri Mulyani Sentil Kebijakan Trump Soal Tarif Dagang AS

Perkecil teks Perbesar teks

Pertemuan Menkeu Sri Mulyani dengan Managing Director of Operations Bank Dunia, Anna Bjerde. (Dok. IG/Sri Mulyani)

PEWARTA.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk menjaga komunikasi aktif dengan lembaga keuangan internasional, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Managing Director of Operations Bank Dunia, Anna Bjerde, di sela agenda kerja terbarunya.

Dalam unggahan yang dibagikan di akun Instagram pribadinya, Selasa (29/4/2025), Sri Mulyani menyebut pertemuan tersebut sebagai momen berharga untuk saling bertukar pikiran mengenai berbagai isu strategis yang sedang memengaruhi perekonomian dunia.

“Meski hanya sebentar, senang rasanya bisa mengobrol dengan Anna tentang banyak hal; update perekonomian global dan perekonomian Indonesia, tarif resiprokal yang diterapkan pemerintah US, hingga peranan dari @worldbank sendiri sebagai lembaga multilateral dalam menyikapi dinamika global saat ini,” tulis Sri Mulyani.

Tarif dagang AS jadi sorotan

Salah satu topik yang mencuat dalam pembahasan adalah kebijakan tarif resiprokal yang tengah diterapkan oleh Amerika Serikat.

Kebijakan ini dinilai memengaruhi kestabilan perdagangan internasional, khususnya bagi negara berkembang seperti Indonesia yang terus memperjuangkan keadilan dalam akses pasar global.

Isu tarif AS ini juga mencerminkan kekhawatiran atas potensi proteksionisme yang dapat membebani ekspor dari negara-negara berkembang dan memperlebar kesenjangan dagang antarnegara.

Peran strategis Bank Dunia

Selain membahas kebijakan AS, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya peran Bank Dunia sebagai institusi multilateral dalam membantu negara-negara menghadapi tantangan ekonomi yang tidak menentu.

Ketidakpastian global yang berlarut-larut, mulai dari inflasi, krisis pangan, hingga gejolak geopolitik, menjadi tantangan serius yang memerlukan kolaborasi global.

"Nice catching up with you for a bit, Anna. Kita sama-sama berharap kondisi ketidakpastian global akan segera membaik," tulis Sri Mulyani dalam akhir unggahannya.