Pewarta Network
Selasa, Februari 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi - Wanita berdzikir dan berdo'a. (Dok. Haibunda.com). |
PEWARTA.CO.ID - Bulan ramadan merupakan bulan penuh berkah yang dinantikan oleh setiap muslim. Namun, bagi wanita yang sedang mengalami haid, ada beberapa ibadah yang tidak bisa dilakukan, seperti shalat dan puasa.
Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak bisa mengumpulkan pahala di bulan yang mulia ini. Justru, ada banyak amalan yang tetap bisa dilakukan agar tetap mendapatkan pahala yang besar di bulan ramadan.
Wanita haid tetap dapat memperbanyak dzikir dan doa, seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (Laa ilaaha illallah), takbir (Allahu Akbar), dan istighfar (Astaghfirullah). Selain itu, memperbanyak doa juga dianjurkan, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti doa untuk memohon ampunan dan keberkahan.
Bersedekah juga menjadi amalan yang dapat dilakukan siapa saja, kapan saja, termasuk wanita yang sedang haid. Bersedekah bisa berupa memberikan makanan berbuka puasa kepada orang lain, menyumbangkan uang atau barang kepada fakir miskin, serta membantu orang lain dengan tenaga dan pikiran, seperti memasak makanan untuk berbuka bagi keluarga.
Meskipun tidak diperbolehkan menyentuh dan membaca al quran secara langsung, wanita haid tetap dapat mendapatkan pahala dengan mendengarkan tilawah al quran, membaca terjemahannya, serta mempelajari tafsirnya.
Selain itu, menghadiri majelis ilmu juga menjadi cara efektif untuk tetap mendapatkan keberkahan Ramadan. Menuntut ilmu akan menambah wawasan tentang Islam, menjaga keimanan, serta mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Berbuat baik kepada sesama juga merupakan amalan yang bernilai pahala, seperti membantu pekerjaan rumah tangga, menjaga lisan dari perkataan buruk, serta memaafkan kesalahan orang lain. Selain itu, memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW dan menghapus dosa.
Terakhir, niat yang baik juga termasuk dalam ibadah. Wanita haid dapat memperbanyak niat baik, seperti niat untuk tetap menjalankan ibadah setelah suci, meningkatkan kualitas ibadah di bulan ramadan, serta berdoa agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam beribadah.