Hammad Hendra
Minggu, 9 Februari 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Tim SAR Timika lakukan pencarian perahu yang hilang kontak di perairan Pulau Tiga. (Dok. Ist) |
Timika, Pewarta.co.id – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Papua Tengah, sedang melakukan operasi pencarian terhadap sebuah perahu fiber yang hilang kontak di perairan Pulau Tiga sejak Kamis (6/2/2025).
Perahu tersebut membawa empat orang serta muatan sayuran dalam perjalanan dari Timika menuju Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, mengungkapkan bahwa perahu berangkat dari Timika pada Kamis pagi pukul 05.00 WIT dengan perkiraan tiba di Asmat pada pukul 13.00 WIT. Namun, hingga kini, keberadaan perahu beserta penumpangnya masih belum diketahui.
"Namun, hingga kini belum diketahui keberadaan perahu tersebut. Begitu pula dengan empat penumpang," ujar Wayan dalam siaran pers yang diterima di Timika, Sabtu.
Upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan
Operasi pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari personel Rescue SAR Asmat menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) 85 PK Basarnas serta keluarga korban yang turut membantu dengan speed boat.
Mereka menyisir jalur dari Asmat hingga ke perairan Pulau Tiga untuk mencari tanda-tanda keberadaan perahu yang hilang.
Selama pencarian, tim mendapatkan informasi dari masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dari Timika menuju Asmat. Mereka menemukan barang-barang yang diduga berasal dari perahu yang hilang, seperti blong bahan bakar minyak (BBM) dan boks berisi sayuran, yang ditemukan mengapung di sekitar perairan Pulau Tiga.
"Informasi yang kami dapatkan menyebut bahwa masyarakat yang kebetulan melakukan perjalanan dari Timika menuju Asmat menemukan sebuah blong BBM dan boks sayuran di sekitar perairan Pulau Tiga," jelas Wayan.
Berdasarkan temuan ini, tim SAR semakin yakin bahwa barang-barang tersebut merupakan bagian dari muatan perahu yang hilang, sehingga pencarian akan terus dilanjutkan.
Identitas penumpang dan imbauan bagi masyarakat
Perahu fiber yang hilang diketahui membawa empat orang penumpang, yaitu Laabadila, Mustari (60), Jhoni (43), dan Sandri (20). Hingga kini, belum ada informasi mengenai kondisi mereka, dan tim SAR terus berusaha mencari keberadaan mereka secepat mungkin.
Sebagai langkah antisipasi, Wayan mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan di perairan.
Dengan upaya pencarian yang terus dilakukan, diharapkan perahu dan keempat penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.