Viral Pengakuan Rina Nose Jarang Minum Air Putih, Ini 7 Bahaya yang Mengancam Kesehatan!

1 month ago 58

Pewarta Network

Pewarta Network

Kamis, Februari 06, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Viral Pengakuan Rina Nose Jarang Minum Air Putih, Ini 7 Bahaya yang Mengancam Kesehatan!
Nurina Permata Putri atau Rina Nose. (Dok. OKEZONE).

PEWARTA.CO.ID - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan pengakuan dari Rina Nose yang mengungkapkan bahwa ia pernah sangat jarang mengonsumsi air putih. Dalam sebuah wawancara, Rina mengungkapkan kebiasaannya yang lebih sering memilih minuman kemasan manis dibandingkan dengan air putih. Kebiasaan ini terjadi karena ia belum mengetahui pentingnya mengatur pola makan yang sehat.

Rina Nose, yang memiliki nama asli Nurina Permata Putri, dikenal sebagai seorang seniman serba bisa, terutama sebagai pelawak yang sering menirukan tokoh-tokoh publik. Namun, sebelum menjalani gaya hidup sehat seperti sekarang, Rina sempat mengalami peningkatan berat badan, kulit berjerawat, dan sering menderita migrain. Semua itu terjadi karena ia tidak memiliki kebiasaan minum air putih dan cenderung mengonsumsi makanan dan minuman kemasan yang tidak baik untuk kesehatan.

"Gua hampir ga pernah minum air putih, minuman gua tuh selalu kemasan dan manis-manis. Pokoknya makanan kemasan tuh bener-bener bisa laper makan itu, laper ya makan itu," ucap Rina Nose dalam Podcast Goyang Lidah di kanal YouTube Deddy Corbuzier, yang dikutip pada Kamis (6/2/2025).

Kebiasaan jarang minum air putih ternyata membawa berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah tujuh bahaya yang dapat terjadi akibat kurangnya konsumsi air putih, seperti yang dilansir dari Eating Well dan Henry Ford Health:

1. Berat Badan Naik

Minum air putih sangat penting untuk menjaga berat badan karena air tidak mengandung kalori. Terkadang, rasa lapar yang muncul bukan disebabkan oleh kebutuhan akan makanan, melainkan karena tubuh kekurangan cairan.

Mengonsumsi air putih dapat membantu meredakan rasa lapar. Sebaliknya, minuman kemasan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan berat badan jika tidak diimbangi dengan diet seimbang.

2. Sakit Kepala

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat memicu dan memperburuk sakit kepala. Penelitian yang dipublikasikan oleh Springer Nature mengenai dehidrasi dan sakit kepala mengungkapkan bahwa dehidrasi adalah penyebab utama dari gangguan ini.

3. Merusak Kulit

Dehidrasi dapat merusak kondisi kulit. Kurangnya air membuat kolagen pada kulit retak, yang menyebabkan kulit tampak kering, berkeriput, dan tidak segar. Salah satu tanda kurang cairan pada kulit adalah munculnya garis halus.

4. Mudah Merasa Lelah

Dehidrasi juga bisa menyebabkan tubuh mudah merasa lelah. Ketika tubuh kekurangan cairan, aliran darah terhambat, sehingga otak tidak mendapatkan cukup oksigen, yang mengakibatkan kelelahan.

5. Meningkatkan Risiko Stroke

Penelitian yang dipublikasikan dalam BMC Cardiovascular Disorders mengungkapkan bahwa dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke dan memperlambat proses pemulihan setelah seseorang mengalami stroke.

6. Memperlambat Metabolisme Tubuh

Dehidrasi menghambat fungsi usus besar yang bertugas melunakkan tinja, sehingga tinja menjadi keras dan menyebabkan sembelit, kram, dan nyeri perut. Kurangnya cairan dalam tubuh juga bisa memperlambat metabolisme tubuh.

7. Warna Urine Lebih Gelap

Kurangnya cairan dalam tubuh akan mempengaruhi warna urine. Ketika tubuh kekurangan cairan, urine akan berwarna lebih gelap karena peningkatan kadar urobilin, pewarna alami yang terdapat dalam urine.

Melalui pengakuannya, Rina Nose memberikan pelajaran penting bagi kita semua untuk selalu menjaga asupan air putih yang cukup bagi tubuh. Keputusannya untuk lebih memperhatikan kesehatan kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang ia jalani.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |