AHY: 100 Hari Pemerintahan Prabowo di Jalur yang Tepat

1 week ago 19

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Sabtu, Januari 25, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 100 Hari Pemerintahan Prabowo di Jalur yang Tepat
Menko Infra, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri agenda "100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" di Unhan, Bogor, Jabar, Jumat (24/1). --Dok. Ist

PEWARTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai bahwa seratus hari pertama masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah berjalan sesuai arah yang benar.

"Pandangan persepsi dari berbagai kalangan masyarakat menilai pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto hari ini berjalan pada trek yang benar, berjalan pada trek yang baik dan progresif," kata AHY usai berbicara dalam Dialog “100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/1/2025).

AHY mengungkapkan optimisme bahwa seluruh anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Kemenko Infra, terus bekerja untuk memetakan dan memahami berbagai permasalahan. Setelah itu, langkah perbaikan dan perubahan akan diupayakan untuk mencapai hasil yang optimal.

Menurut AHY, Kemenko Infra memiliki fokus untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan infrastruktur di masa depan lebih terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik.

"Itulah urgensinya mengapa pertama kalinya dalam sejarah ada Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. Saya bersyukur dengan lima kementerian dalam koordinasi kami rasa-rasanya kita bisa lebih cepat menemukan masalah-masalah di lapangan," jelas AHY.

Kemenko Infra kini mengoordinasikan lima kementerian yang saling terintegrasi, masing-masing memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional:

  1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN): Memastikan kejelasan status lahan sebelum memulai proyek pembangunan.
  2. Kementerian Pekerjaan Umum: Bertugas memastikan kualitas konstruksi pada setiap proyek infrastruktur.
  3. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman: Menangani pembangunan perumahan rakyat dan pengembangan kawasan permukiman.
  4. Kementerian Perhubungan: Memfokuskan pada pengembangan konektivitas transportasi darat, laut, udara, dan kereta api agar semakin terintegrasi.
  5. Kementerian Transmigrasi: Berperan mendistribusikan kesejahteraan hingga ke daerah-daerah terpencil, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.

AHY menekankan bahwa sinergi di antara kementerian-kementerian ini adalah kunci untuk mempercepat identifikasi dan penyelesaian masalah di lapangan.

"Begitu pula membangun perumahan rakyat, sekarang ada kementerian khusus menangani perumahan dan kawasan permukiman. Untuk transportasi kaitan konektivitas, kita ada Kementerian Perhubungan yang bisa dikaitkan langsung satu sama lain, agar transportasi darat, laut, udara, dan kereta api bisa semakin maju," tambah AHY.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |