Alokasi Terbesar APBN 2025 Fokus pada Pendidikan, Bukan Pertahanan

1 month ago 65

Pewarta Network

Pewarta Network

Rabu, Desember 11, 2024

Perkecil teks Perbesar teks

Alokasi Terbesar APBN 2025 Fokus pada Pendidikan, Bukan Pertahanan
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan DIPA dan TKD 2025, serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024). (Dok. ANTARA)

PEWARTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa alokasi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 diprioritaskan untuk sektor pendidikan. Keputusan ini berbeda dengan banyak negara besar lainnya, seperti Amerika Serikat dan India, yang mengutamakan sektor pertahanan dalam struktur anggarannya.

"Banyak negara alokasi terbesarnya dalam APBN adalah pertahanan, demikian Amerika Serikat, demikian India, alokasi terbesarnya adalah pertahanan. Indonesia alokasi terbesar adalah pendidikan," ujar Presiden Prabowo dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa fokus anggaran yang besar pada sektor pendidikan mencerminkan keyakinannya bahwa pendidikan, bersama pelayanan kesehatan, adalah kunci utama dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Di ujungnya, pendidikan dan kesehatan yang akan membawa rakyat kita keluar dari kemiskinan," tegas Prabowo.

Selain itu, ia menambahkan bahwa perlindungan sosial, seperti bantuan sosial dan subsidi, hanya menjadi langkah perantara menuju tujuan yang lebih besar, yakni kebangkitan ekonomi masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan.

Presiden menyebut bahwa anggaran pendidikan dalam APBN 2025 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. "Kalau saudara perhatikan, alokasi (anggaran) yang terbesar dalam APBN kita adalah pendidikan. Kalau tidak salah ini alokasi terbesar dalam sejarah kita," ujar Prabowo.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa total belanja pemerintah pada APBN 2025 ditetapkan sebesar Rp2.701,4 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp724,3 triliun dialokasikan untuk sektor pendidikan.

"Ini adalah belanja tertinggi fungsi pendidikan di APBN kita," ungkap Sri Mulyani.

Presiden Prabowo juga meningkatkan anggaran pendidikan sebesar 8,9 persen dibandingkan alokasi tahun 2024 yang sebelumnya tercatat sebesar Rp665,02 triliun. Rincian lebih lanjut mengenai anggaran pendidikan tahun 2025 telah diatur dalam Lampiran IV Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2025, yang ditetapkan pada 30 November 2024.

Dengan keputusan untuk mengutamakan pendidikan dalam struktur APBN, Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengentasan kemiskinan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |