Bali United Umumkan Refund Tiket Pertandingan Melawan Prawira Bandung

Perkecil teks Perbesar teks

Bali United basketball siap tampil di IBL 2025 dengan komposisi baru. Hadirkan semangat awal kehadiran Tridatu Warriors. (Dok. basket.baliutd.com).

PEWARTA.CO.ID - Bali United Basketball mengonfirmasi bahwa penonton yang hadir dalam pertandingan melawan Prawira Bandung di GOR Merpati, Bali, pada Sabtu (18/1), berhak mendapatkan pengembalian dana tiket (refund) akibat penundaan pertandingan. Kebijakan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi klub, @baliunitedbasketball, dengan rincian ketentuan yang telah ditetapkan.

"Dengan adanya keputusan penundaan game Bali United Basketball vs Prawira Bandung di GOR Merpati, maka manajemen memutuskan untuk melakukan refund kepada para penonton yang membeli tiket dan datang ke venue," tulis pengelola akun tersebut, sebagaimana dikutip oleh ANTARA, Senin (22/1/2025).

Manajemen Bali United Basketball mengatur prosedur pengembalian dana berdasarkan metode pembelian tiket:

1. Pembelian melalui Megatix: Refund akan dilakukan secara otomatis sesuai jumlah transaksi.
2. Pembelian melalui QRIS/Debit, Transfer, atau Livin Mandiri: Penonton diminta mengisi formulir yang disediakan (Gform) dan melampirkan bukti transaksi untuk memperoleh pengembalian dana penuh.
3. Pembelian Tunai: Penonton dapat mengunjungi Kantor Bali United di Jalan Pararaton, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dengan membawa bukti tiket fisik.

Proses pengembalian dana diperkirakan membutuhkan waktu 7 hingga 14 hari kerja.

Laga lanjutan IBL 2025 pekan kedua antara Bali United Basketball dan Prawira Bandung dihentikan akibat kondisi lapangan yang licin dan dinilai tidak aman untuk pemain. Masalah ini muncul satu menit sebelum akhir kuarter pertama, ketika kedua tim mulai mengeluhkan permukaan lapangan.

Panitia pertandingan telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan mengepel lapangan, menambah kipas, dan memasang blower untuk mengurangi kelembaban. Namun, lapangan tetap tidak memenuhi standar keselamatan, sehingga wasit menghentikan pertandingan 19 detik sebelum kuarter pertama berakhir. Keputusan ini mencerminkan komitmen IBL terhadap keselamatan pemain.

GOR Merpati, yang baru direnovasi setelah kebakaran pada awal 2024, sebelumnya telah menjalani penilaian kelayakan oleh IBL pada Desember 2024. Arena diwajibkan melakukan serangkaian tes, termasuk uji pantul dan luncur, serta memperbaiki sirkulasi udara dengan menambahkan AC, blower lantai, dan kipas angin. Meski demikian, saat pertandingan berlangsung, tingkat kelembaban di lapangan tetap tinggi, sehingga pertandingan harus ditunda.

Mengacu pada PP IBL Bab VII tentang Force Majeure, pertandingan yang tertunda ini dijadwalkan ulang pada 12 Februari pukul 18.00 WITA. Lokasi pertandingan juga dipindahkan ke GOR Purna Krida di Badung, Bali, untuk memastikan kondisi lapangan lebih optimal.

Dengan kebijakan refund ini, Bali United Basketball berharap dapat menjaga kepercayaan dan kepuasan para penonton setia yang telah mendukung tim mereka.