Calon Kompetitor Suzuki Fronx, Ini 4 Crossover 7-Seater yang Siap Ramaikan Pasar SUV Indonesia 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Penampilan Suzuki Fronx 2025. (Dok. Suzuki Indonesia)

PEWARTA.CO.ID - Suzuki Fronx resmi diperkenalkan ke publik Indonesia dan menjadi sorotan karena desain modern serta fitur yang menjanjikan.

Meski harga resminya belum diumumkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), namun bocoran dari tenaga penjual mulai mengungkap estimasi banderol crossover anyar ini.

Menurut sales Suzuki dari wilayah Jakarta Timur, Fronx akan dilepas di kisaran harga mulai Rp 280 jutaan hingga menyentuh angka Rp 320 jutaan.

“Harga tertingginya di angka Rp 320 jutaan. Sedangkan untuk harga terendahnya diperkirakan bakal di angka Rp 280 jutaan,” terang Cepy, salah satu tenaga penjual Suzuki di wilayah timur kota Jakarta.

“Saat ini sudah bisa dilakukan inden juga,” lanjutnya.

Sementara itu, versi lain menyebutkan harga Suzuki Fronx bisa jadi lebih luas jangkauannya, mulai dari Rp 250 jutaan hingga menyentuh Rp 350 juta.

“Harga estimasi varian terendah Rp 250 jutaan dan kasta tertingginya di Rp 350 jutaan,” jelas Rico, tenaga penjual Suzuki lainnya.

Jika prediksi harga tersebut benar, Suzuki Fronx tidak hanya bersaing dengan SUV 2 baris sekelas Hyundai Creta dan Honda WR-V, tapi juga mulai memasuki wilayah crossover 3 baris penumpang.

Setidaknya ada empat model 7-seater yang diprediksi bakal menjadi kompetitor Suzuki Fronx. Berikut daftarnya!

1. Suzuki XL7

Suzuki XL7 2025.

Meski satu merek, XL7 bisa menjadi rival terdekat Fronx. Crossover berbasis Ertiga ini ditawarkan mulai Rp 264 juta untuk varian Zeta MT hingga Rp 309,2 juta untuk tipe tertinggi Alfa Two Tone AT Mild Hybrid (OTR Jakarta).

Mesin XL7 menggunakan K15B yang juga digunakan pada Fronx versi non-hybrid. Sedangkan Fronx versi hybrid mengusung mesin K15C dengan teknologi Booster Green yang lebih efisien dan bertenaga.

Dari sisi transmisi, Fronx non-hybrid dan XL7 sama-sama menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-speed. Namun untuk versi hybrid Fronx, tersedia opsi transmisi otomatis 6-speed.

2. Honda BR-V

Honda BR-V.

Honda BR-V menjadi salah satu opsi 7-seater terkuat di segmen ini. Varian paling dasar dibanderol Rp 297,3 juta (BR-V S MT), sedangkan versi tertinggi, BR-V Prestige with Honda Sensing, menyentuh Rp 370,4 juta (OTR Jakarta).

Keunggulan utama BR-V adalah fitur keselamatan aktif Honda Sensing. Namun Fronx juga disebut-sebut bakal mengusung fitur serupa bernama ADAS (Advance Driving Assistance System) untuk varian teratasnya.

3. Mitsubishi Xpander Cross

Mitsubishi Xpander Cross.

Xpander Cross dikenal berkat kabin lapang dan pengendaraan yang nyaman. Model dasar (Xpander Cross MT) dijual Rp 327,2 juta, sedangkan varian teratas (Xpander Cross CVT Premium Package) mencapai Rp 353,1 juta.

Sayangnya, hingga saat ini Xpander Cross belum menawarkan fitur ADAS, yang bisa menjadi nilai minus dibanding Fronx jika fitur tersebut hadir secara resmi.

4. Hyundai Stargazer X

Hyundai Stargazer X.

Hyundai Stargazer X hadir dengan dua varian: Style (Rp 347,75 juta) dan Prime (Rp 358,6 juta). Keduanya menggunakan transmisi iVT milik Hyundai dan tidak memiliki opsi transmisi manual.

Varian Prime menjadi unggulan karena dilengkapi dengan 6 airbag serta sistem ADAS yang lengkap, menjadikannya salah satu pesaing paling modern di segmen ini.

Dengan estimasi harga antara Rp 250 hingga 350 juta, Suzuki Fronx menantang pasar crossover yang padat, termasuk segmen SUV 7 penumpang.

Jika benar hadir dengan fitur ADAS dan dua pilihan mesin (konvensional dan hybrid), Fronx berpotensi memberi tekanan besar pada para pemain lama seperti Honda BR-V, Xpander Cross, dan Stargazer X.

Apakah Fronx akan menjadi game changer di segmen ini? Jawabannya akan terungkap begitu Suzuki mengumumkan harga dan spesifikasi resmi dalam waktu dekat.