SEBARKAN! Viral Bocah Curhat ke Dedi Mulyadi: Sekolah Kami di Kontrakan, Pak Gubernur! Warganet Harap KDM Lihat

17 hours ago 8

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Sabtu, Mei 03, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Sekolah Kami di Kontrakan, Pak Gubernur! Warganet Harap KDM Lihat
Viral curhat bocah SD di Ciranjang, Cianjur, menyampaikan surat terbuka ke Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, sebut sekolah tak layak mirip kontrakan. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi SD dari Ciranjang, Kabupaten Cianjur, menyampaikan surat terbuka kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, viral di media sosial.

Video viral tersebut memperlihatkan curahan hati (curhat) dari seorang siswi bernama Haifa Nur Ilmi mengenai kondisi sekolahnya yang sangat memprihatinkan, bahkan disebut mirip rumah kontrakan.

Unggahan yang viral melalui akun Instagram @sd.tqmasyruriyah pada Sabtu (3/5/2025) itu menampilkan Haifa berdiri di tengah deretan bangunan yang tampak seperti rumah kontrakan.

Ia mengenakan kerudung abu-abu dan dress berwarna biru-abu, sambil memegang selembar kertas yang dibacakan langsung di hadapan kamera.

“Saya Haifa Nur Ilmi yang sekolah di SDTQ Masyruriyah dan ikut juga belajar di rumah Quran Masyruriyah,” ucap Haifa dalam video tersebut.

Haifa menjelaskan bahwa lokasi tempat ia berdiri adalah sekolahnya sendiri yang beroperasi di bangunan kontrakan.

Kondisi sekolah yang jauh dari layak ini membuatnya tergerak untuk menyampaikan langsung kegelisahannya kepada Dedi Mulyadi lewat surat terbuka.

“Seperti yang bapak lihat aku berada di lingkungan sekolah namun tidak seperti sekolah, lebih tepatnya aku seperti berada di kontrakan rumah warga yang berjejer,” lanjut Haifa.

Baca juga: Viral Siswi Debat dengan Dedi Mulyadi Soal Larangan Wisuda, Warganet Ikut Geram dengan Sikap Aura Cinta!

Haifa adalah murid angkatan pertama di SDTQ Masyruriyah. Ia menyebutkan bahwa sekolah tersebut bermula dari rumah milik seorang pendiri dan hanya memiliki dua ruang kelas.

“Aku murid angkatan pertama di sekolah ini dengan kelas masih dua ruangan, karena sekolah ini berdiri dari nol, memulai membangun kelas dari rumah seorang pendiri."

"Lalu, aku masuk ke sekolah ini bertujuan untuk belajar membaca Al-Quran secara tartil lalu menghafalnya, aku ingin mewujudkan cita-citaku menjadi penghafal Al-Quran," ujarnya.

Meski bersyukur bisa menempuh pendidikan di sana, Haifa mengaku prihatin dengan kondisi sekolahnya yang sangat terbatas, baik dari segi ruang maupun fasilitas. Bahkan, banyak calon siswa harus mengurungkan niat karena jumlah kelas yang tersedia sangat terbatas.

"Apalagi karena sekolah kita masih ngontrak. Jadi, sekolah harus membayar sebesar Rp 2,4 juta setiap bulannya untuk membayar kontrakan,” jelas Haifa.

Melalui surat terbukanya, Haifa berharap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dapat melihat langsung kondisi sekolah tersebut dan membantu mewujudkan pembangunan gedung sekolah yang layak.

“Mudah-mudahan Bapak Gubernur kita bisa melihat video kami ini, tersentuh dengan keadaan kami dan bisa menjadi jalan ikhtiar kami untuk mendapatkan dana pembangunan sekolah yang kami impikan atas izin Allah," harapnya.

"Dan semoga, bapak selalu dalam keadaan sehat terus, semangat dalam membantu rakyat serta anak-anak bangsa lainnya. Amin," tutup Haifa dalam videonya.

Baca juga: Viral Ibu-ibu Curhat ke Dedi Mulyadi Keberatan Biaya Perpisahan Rp6 Juta, Pihak Sekolah Resmi Batalkan Acara ke Bali

Video Haifa sontak memicu reaksi dari warganet yang ikut merasa iba dan mendukung niat baik siswi tersebut.

Kolom komentar dipenuhi doa dan dukungan agar permintaan Haifa segera sampai ke telinga Gubernur Dedi Mulyadi.

“Bismillah, semoga pak gubernur kita bpk @dedimulyadi71 bisa melihat video ini Aamiin,” tulis salah satu warganet.

“Masya Allah semangat para penghafal Quran semoga doa kalian segera terwujud,” tulis komentar lainnya.

“Siyap adek manis, bapak Dedy Mulyadi segera otw ke sekolahmu,” tulis warganet lain seraya menyampaikan harapan.

Banyak warganet berharap agar pemerintah daerah maupun provinsi segera mengambil langkah konkret untuk membantu sekolah tempat Haifa belajar, demi masa depan para siswa yang bersemangat menimba ilmu meski dalam keterbatasan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |