Hammad Hendra
Sabtu, Mei 03, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. Kakek penjual pisang jadi korban pemukulan brutal, polisi lakukan penyelidikan. (Dok. Freepik) |
Bogor, Pewarta.co.id - Sebuah insiden kekerasan mengejutkan publik setelah video viral memperlihatkan seorang kakek penjual pisang dipukul secara brutal oleh pria tak dikenal hingga bersimbah darah.
Korban diketahui bernama Ogan, berusia 78 tahun, warga Kampung Cibanteng Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 1 Mei 2025, di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam rekaman yang tersebar di media sosial, terlihat kakek Ogan sedang memanggul dagangannya di pinggir jalan sebelum dihampiri oleh seorang pria pengendara motor.
Tanpa alasan yang jelas, pria tersebut menghentikan kakek Ogan dan langsung memukulnya tepat di bagian hidung hingga mengeluarkan banyak darah.
Salah satu video menunjukkan momen setelah kejadian, di mana kakek Ogan duduk di tepi jalan sambil diberi pertolongan oleh seorang wanita.
Ia tampak linglung, sementara darah masih menetes ke tanah dari wajahnya.
"Intinya tukang pisang dipukul oleh laki-laki tidak dikenal," tulis keterangan dalam video di media sosial dikutip, Jumat (2/5/2025).
Kasus ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam.
"Udah kami terima, dalam penyelidikan," ucap Aji.
Peristiwa tragis ini juga menarik perhatian Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang langsung mengunjungi rumah korban untuk menyampaikan empati dan memberikan dukungan moral.
Ia menyebut pihaknya telah mencoba menelusuri keberadaan pelaku melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun kualitas rekaman yang buram menjadi hambatan.
"Kita periksa beberapa CCTV di sekitar lokasi, namun sulit karena buram dan tidak terlihat. Namun di tengah kami mendapatkan informasi kediaman korban, dan saya langsung meluncur ke sana," kata Jenal.
Setibanya di rumah korban, Jenal melihat langsung kondisi kakek Ogan yang masih dalam keadaan trauma, dengan luka di hidung yang belum pulih.
Ia juga menyoroti situasi keluarga korban yang cukup memprihatinkan, di mana sang istri diketahui menderita stroke selama hampir empat tahun.
"Korban diajak makan gak mau, diajak berobat pun tadi susah, yang saya lihat kondisi istrinya pun stroke sudah hampir 4 tahun. Ya itu sangat menyedihkan bagi seorang warga yang di usia rentan," ungkapnya.
Jenal menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota guna memastikan pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.
"Kita sampaikan kepada keluarga untuk percayakan sepenuhnya pengejaran pelaku, Insyaallah kami yakin pihak kepolisian mampu mendapatkan pelaku dan harus ditindak sesuai dengan regulasi yang ada," pungkasnya.