Redaksi Pewarta.co.id
Sabtu, Mei 03, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Dalam podcast The Haye Way, Thom Haye mengaku antusiasi jika derbi Asia Tenggara antara Timnas Indonesia vs Malaysia dapat digelar dalam FIFA Matchday September 2025. (Foto: Dok. PSSI) |
PEWARTA.CO.ID - Pemain diaspora timnas Indonesia, Thom Haye, menunjukkan antusiasme tinggi menyambut kemungkinan laga melawan Malaysia dalam ajang FIFA Matchday yang direncanakan pada September 2025.
Laga tersebut berpotensi menjadi derbi Asia Tenggara pertama yang akan ia rasakan bersama Skuad Garuda.
Pemain yang kini memperkuat Almere City di Liga Belanda itu menyebut laga kontra Malaysia sebagai pertandingan yang penuh rivalitas dan sarat emosi, bahkan menyamainya dengan atmosfer pertandingan panas di Eropa.
“Saya tidak tahu apakah saya benar-benar mempunyai mimpi dalam bermain derbi, saya mempunyai beberapa mimpi tentu saja tentang tim nasional,” kata Thom Haye dalam podcast YouTube The Haye Way, yang tayang Sabtu (22/2/2025).
“Tapi sebenarnya mereka Timnas juga memiliki derbi sesungguhnya, Malaysia. Belum (bermain menghadapi Malaysia), tapi tentu saja akan menyenangkan memainkan pertandingan itu,” tambahnya.
Rencana menggelar laga uji coba melawan Malaysia muncul karena jadwal FIFA Matchday pada September 2025 masih kosong di kalender timnas Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Seasia Goal, PSSI disebut telah mengundang Malaysia dan Lebanon untuk mengikuti turnamen mini bertajuk Tri-Nations yang rencananya digelar pada 1–9 September 2025 di Indonesia.
Namun begitu, mereka menegaskan bahwa turnamen ini belum resmi digelar dan masih bergantung pada hasil kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika Indonesia gagal finis dua besar Grup C, maka mereka akan melanjutkan perjuangan di babak keempat kualifikasi pada Oktober dan November 2025, yang bisa memengaruhi agenda FIFA Matchday sebelumnya.
Selain menantikan derbi melawan Malaysia, Thom Haye juga mengaku terkesan dengan atmosfer pertandingan panas Liga 1, khususnya duel klasik Persija Jakarta vs Persib Bandung yang baru-baru ini berakhir imbang 2-2 di Stadion Patriot, Bekasi.
“Saya juga penasaran dengan derbi tersebut dan menurut saya itu tidak mengecewakan,” ucap Thom, mengomentari laga bertajuk El Clasico Indonesia itu.
Pernyataan Thom semakin menegaskan keinginannya untuk merasakan panasnya persaingan sepak bola Indonesia, baik di level klub maupun tim nasional.
Saat ini, fokus utama timnas Indonesia masih tertuju pada dua laga penting melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni) dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jika berhasil menempati dua posisi teratas Grup C, Indonesia berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Untuk menghadapi laga penting itu, PSSI akan menggelar pemusatan latihan atau TC di Bali mulai 26 Mei 2025.
Pelatih Patrick Kluivert dipastikan akan mengerahkan skuad terbaiknya, termasuk Thom Haye.
Apabila rencana Tri-Nations berjalan sesuai jadwal, maka duel melawan Malaysia bukan sekadar pertandingan uji coba, melainkan ujian gengsi dan pemanasan emosional jelang kelanjutan perjuangan Indonesia di panggung internasional.