Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Agustus 12, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Unggahan perdana Sassuolo yang mengumumkan perekrutan Jay Idzes dari Venezia. (Dok. Instagram/@sassuolocalcio) |
PEWARTA.CO.ID — Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo bukan hanya jadi berita besar di dunia sepak bola, tetapi juga memicu ledakan perhatian di media sosial.
Sejak pengumuman resmi transfer pada Sabtu (9/8/2025) malam waktu Indonesia, akun Instagram resmi @sassuolocalcio mengalami lonjakan pengikut yang mencengangkan.
Sebelum kedatangan bek Timnas Indonesia tersebut, jumlah followers Sassuolo berkisar di angka 300 ribu. Namun, dalam waktu kurang dari 48 jam, jumlah itu melesat menjadi 400 ribu—bertambah 100 ribu pengikut.
Lonjakan ini didorong oleh gelombang dukungan dari para penggemar sepak bola Indonesia yang antusias menyambut debut Jay di Serie A.
Pihak manajemen media sosial Sassuolo terlihat sigap memanfaatkan momen ini. Dalam 24 jam terakhir, mereka merilis empat konten bertema Indonesia dan Jay Idzes, yang semuanya disambut interaksi masif.
Langkah promosi diawali dengan unggahan misterius—gambar berbentuk piringan berwarna merah putih, siluet pesepakbola, dan latar menyerupai pura—yang menjadi isyarat sebelum pengumuman resmi.
Tak lama kemudian, foto Jay Idzes tersenyum mengenakan jersey hijau-hitam dengan tulisan “Jay Idzes Benvenuto” atau “Selamat Datang Jay Idzes” diunggah, dan langsung viral.
Postingan tersebut meraih lebih dari 560 ribu likes serta hampir 40 ribu komentar, jauh melampaui rata-rata engagement Sassuolo.
Baca juga: Jay Idzes Gabung Sassuolo, Venezia Beri Pesan Menyentuh ke Kapten Timnas Indonesia
Tak berhenti di situ, lima jam setelah pengumuman resmi, Sassuolo merilis video perkenalan. Dalam video itu, Jay menyapa dengan bahasa Italia:
"Halo semuanya, saya di sini. Saya sangat senang berada di sini. Sampai bertemu di stadion. Forza Sassuolo!"
Senyum hangat dan upaya berbicara bahasa lokal itu menuai apresiasi tinggi dari fans, baik di Italia maupun Indonesia.
Konten terbaru yang dirilis pada Minggu (10/8/2025) siang—berupa sesi foto profesional Jay mengenakan seragam Sassuolo—kembali memicu engagement tinggi. Setiap unggahan terkait Jay terbukti menembus angka interaksi di atas rata-rata konten klub.
Fenomena ini tak sekadar soal angka di media sosial. Dengan tambahan basis penggemar dari Indonesia—negara berpenduduk lebih dari 283 juta jiwa yang memiliki fanatisme kuat terhadap sepak bola—Sassuolo kini membuka peluang bisnis besar di pasar Asia Tenggara.
