Guru SMP di Depok Dinonaktifkan Usai Diduga Lecehkan Siswi, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu

7 hours ago 4

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Sabtu, Mei 24, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Guru SMP di Depok Dinonaktifkan Usai Diduga Lecehkan Siswi, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu
Ilustrasi. Pelecehan seksual. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID  Dunia pendidikan di Depok kembali tercoreng. Seorang guru SMP dinonaktifkan usai dugaan pelecehan seksual terhadap siswi mencuat ke publik lewat rekaman suara yang viral di media sosial.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok langsung mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan guru tersebut dari semua aktivitas mengajar.

Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas peristiwa ini. Ia menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.

“Kami menegaskan bahwa Dinas Pendidikan tidak akan memberikan ruang toleransi terhadap setiap bentuk kekerasan atau pelecehan di lingkungan pendidikan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).

Rekaman suara yang tersebar menunjukkan guru tersebut diduga menanyakan hal pribadi kepada siswi, termasuk siklus menstruasinya, yang dianggap sangat tidak pantas.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Depok pada Kamis (22/5/2025) oleh korban yang datang bersama ibunya.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengonfirmasi adanya laporan dan pemeriksaan awal.

“Korban telah dipanggil dan telah dimintai keterangan, berikut para saksi. Baru satu orang saksi dan satu orang korban,” kata Made.

Dugaan peristiwa ini terjadi pada Maret 2025 dalam kegiatan pesantren kilat. Dalam penyelidikan, korban mengaku mengalami pelecehan verbal hingga tindakan fisik yang tidak menyenangkan. Ironisnya, dugaan jumlah korban lebih dari satu.

“Perkiraan ada tujuh orang (korban). Kami sarankan atau kami imbau segera membuat laporan ke PPA Polres Metro Depok,” tambah Made, sambil mendorong para korban lain untuk berani bersuara.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |