MDI Ventures Fokus Investasi Baru di Sektor AI dan Keamanan Siber

Perkecil teks Perbesar teks

MDI Ventures fokus investasi baru di sektor AI dan keamanan siber. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - MDI Ventures, perusahaan modal ventura multi-dana yang berada di bawah naungan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, kembali memfokuskan langkah investasinya pada sektor-sektor strategis yang tengah mengalami pertumbuhan pesat.

Dua sektor yang kini menjadi perhatian utama adalah kecerdasan artifisial (AI) dan keamanan siber.

Langkah strategis ini ditempuh setelah MDI menyelesaikan sejumlah proses divestasi di sektor teknologi finansial dan bidang strategis lainnya.

Dengan demikian, perusahaan kini memiliki ruang lebih luas untuk mengalokasikan dana ke area-area yang dinilai memiliki prospek tinggi dalam lanskap digital masa depan.

"Divestasi ini membuka ruang bagi kami untuk kembali aktif berinvestasi, khususnya di sektor- sektor dengan potensi tinggi seperti AI dan keamanan siber," kata Managing Partner MDI Ventures Singapore Kenneth Li dalam rilis pers, Sabtu.

Kenneth menegaskan bahwa fokus baru ini sejalan dengan visi MDI untuk tetap relevan di tengah perubahan cepat dalam tren teknologi global.

Di sisi lain, strategi ini juga dimaksudkan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara.

Untuk menghadapi tantangan regulasi serta pesatnya perkembangan teknologi di sektor AI dan keamanan siber, MDI telah membentuk unit internal yang secara khusus menangani dua area tersebut.

Inisiatif ini ditujukan untuk mengoptimalkan tata kelola investasi sekaligus meningkatkan sistem pemantauan terhadap regulasi yang berlaku, agar setiap keputusan bisnis tetap responsif dan sesuai kebijakan yang berlaku.

Pendekatan ini juga mencerminkan peran aktif MDI sebagai mitra strategis yang tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga mendukung perkembangan perusahaan rintisan (startup) dalam menghadapi ekosistem bisnis yang dinamis dan kompleks.

Sejak awal berdiri, MDI telah mengelola lebih dari 600 juta dolar AS dalam berbagai fund yang tersebar lintas negara.

Hingga akhir 2024, perusahaan mencatatkan money multiple sebesar 3,05 kali dari hasil divestasi atas 15 portofolio global.

Dalam waktu mendatang, MDI berencana memperluas jejaring mitra global dan melanjutkan strategi exit yang konsisten dengan roadmap sinergi Telkom Group.

Tujuan utamanya adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat utama inovasi digital di kawasan Asia Tenggara.

"Kapabilitas kami sebagai investor tidak hanya diukur dari seberapa baik kami berinvestasi, tetapi juga dari kemampuan kami mengeksekusi exit yang menghasilkan keuntungan bagi investor kami,” ujar CEO MDI Ventures Donald Wihardja.