Redaksi Pewarta.co.id
Kamis, Januari 23, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Momen kebersamaan Hendra Setiawan saat masih dilatih Herry IP yang kini melatih Malaysia. (Dok. PBSI) |
PEWARTA.CO.ID - Pebulu tangkis veteran Indonesia, Hendra Setiawan, ikut menanggapi keputusan Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, yang kini resmi melatih tim bulutangkis nasional Malaysia.
Sebelumnya, Herry IP yang dikenal dengan julukan "Naga Api," telah dikontrak oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) hingga 31 Desember 2028.
Salah satu target utama dalam kontrak tersebut adalah membawa tim ganda putra Malaysia meraih medali emas pada Olimpiade 2028 di Los Angeles.
"Ya itu enggak masalah sih, di sini kan juga ada pelatih," kata Hendra saat ditemui di Istora Gelora Bung Karno, Senayan.
Menurutnya, keputusan Herry IP yang menerima tawaran melatih tim bulutangkis Malaysia merupakan hal wajar.
"Koh Herry juga ada tawaran dari Malaysia, itu juga enggak masalah, yang penting yang terbaik saja untuk Coach Herry," imbuhnya.
Hendra Setiawan merupakan salah satu pemain yang pernah merasakan didikan Herry IP. Ia mengakui bahwa Herry adalah pelatih yang sangat detail dan cermat, terutama dalam menyusun strategi permainan di lapangan.
"Ya pasti banyak plusnya-lah ya, dia adalah pelatih yang detail kalau di latihan, terus jeli juga dalam membaca situasi," ungkap peraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing bersama Markis Kido.
Selama kariernya di Indonesia, Herry IP sukses membawa pasangan-pasangan ganda putra ke puncak prestasi dunia.
Salah satu pencapaian terbesar adalah ketika Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon mendominasi peringkat 1 dan 2 dunia selama beberapa musim.
Herry IP akan memulai tugasnya melatih tim ganda putra Malaysia secara resmi pada 1 Februari 2025.
"Ya tantangan baru. Ya harus terima, adrenalinnya pasti lebih seru lagi gitu lo hahaha, karena ditantang lagi nih, ditargetin apa-apa, ya kita harus bisa terima dan semoga bisa memberikan yang terbaik," kata Herry dikutip detikSport.
Herry IP juga menjelaskan bahwa target spesifik dari BAM akan dibahas lebih lanjut setelah ia tiba di Kuala Lumpur. Namun, ia memastikan akan memberikan performa terbaiknya selama melatih di Malaysia.
"Apa yang bisa saya berikan di Indonesia, akan saya berikan di Malaysia karena keprofesionalan kerja saya. Saya kerja di mana pun maksimal," tegas Herry.