Hujan Deras Sebabkan 14 RT di Jakbar dan Jaksel Terendam Banjir, Air Capai 1 Meter

7 hours ago 5

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Rabu, Mei 14, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Hujan Deras Sebabkan 14 RT di Jakbar dan Jaksel Terendam Banjir, Air Capai 1 Meter
Ilustrasi - Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Hang Lekiu, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/5/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Jakarta kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah pada Selasa (13/5/2025) malam. Akibatnya, sebanyak 14 rukun tetangga (RT) di dua wilayah yakni Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai satu meter.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, yang menyatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi berdampak langsung pada naiknya status Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 atau waspada.

"Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan kenaikan Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 atau waspada. Pada pukul 20.00 WIB terjadi beberapa genangan," ujar Yohan, Selasa (13/5) malam.

Data dari BPBD DKI Jakarta hingga pukul 21.00 WIB menunjukkan bahwa banjir melanda 14 RT dan tiga ruas jalan di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Di Jakarta Barat, terdapat dua RT yang terdampak. Satu RT di Kelurahan Meruya Utara terendam air setinggi satu meter, sedangkan satu RT lainnya di Kelurahan Srengseng mengalami genangan setinggi 40 cm.

Sementara di wilayah Jakarta Selatan, banjir melanda lebih banyak titik, yakni 12 RT. Sembilan RT di antaranya berada di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 80 cm. Tiga RT lainnya terletak di Kelurahan Cilandak Timur, yang tercatat mengalami banjir dengan ketinggian mencapai 100 cm atau satu meter.

Tidak hanya kawasan permukiman, sejumlah jalan utama juga turut tergenang. Tiga ruas jalan yang terpantau banjir adalah Jalan Kemang Utara IX di Kelurahan Bangka dengan ketinggian air 40 cm, Jalan Pondok Karya di Kelurahan Pela Mampang setinggi 60 cm, dan Jalan Benda Bawah Raya dengan ketinggian genangan 40 cm.

Yohan menjelaskan bahwa penyebab utama banjir kali ini adalah curah hujan yang sangat tinggi disertai luapan dari beberapa aliran sungai yang melintasi wilayah terdampak. 

"Penyebab banjir yang terjadi itu dikarenakan curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah kali," jelasnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BPBD saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir dan menyiagakan personel di lokasi-lokasi yang terdampak. Tim juga telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi apabila dibutuhkan, serta memastikan genangan bisa surut secepat mungkin.

Warga diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan informasi dari BPBD atau instansi resmi lainnya, khususnya jika hujan kembali turun dalam waktu dekat.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |