Redaksi Pewarta.co.id
Sabtu, Januari 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Ancelotti mengaku pusing menentukan posisi yang paten bagi Valverde karena saking bertalentanya sang pemain. (Dok. Marca) |
PEWARTA.CO.ID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan kebingungannya dalam menentukan posisi terbaik untuk Fede Valverde.
Pemain asal Uruguay itu memiliki kemampuan luar biasa yang memungkinkan dirinya mengisi berbagai posisi, baik di lini tengah maupun sebagai bek kanan.
Pada musim 2024-2025, Valverde telah tampil dalam 32 pertandingan di semua ajang, mengumpulkan 2.667 menit bermain.
Menariknya, dia satu-satunya pemain Madrid yang mampu bersaing dengan Antonio Ruediger, yang memiliki menit bermain lebih banyak (2.711 menit).
Keistimewaan Valverde terletak pada serbagunaannya. Selain bisa beroperasi di berbagai posisi lini tengah, dia juga sering dipercaya tampil sebagai bek kanan.
Hal ini yang membuat Ancelotti merasa kesulitan untuk menentukan posisi paling ideal untuk sang pemain.
"Dia adalah pemain yang lengkap dan sangat penting karena dapat mengisi banyak posisi dan ia melakukannya dengan sempurna," kata Ancelotti, seperti dilansir dari Marca.
"Sangat sulit untuk menemukan bek kanan seperti dia dan sangat sukar bagi saya buat memilih posisi terbaik untuknya. Anda harus memilih posisi terbaik untuk dia demi tim," tambah pelatih asal Italia tersebut.
Fede Valverde pertama kali bergabung dengan Real Madrid pada 2016 setelah diboyong dari klub asal Uruguay, Penarol.
Dia menghabiskan setahun di tim muda Los Blancos sebelum mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Selama tujuh tahun berseragam Madrid, Valverde telah mencatatkan 291 pertandingan dengan kontribusi 29 gol dan 27 assist.
Selain kemampuan teknisnya, Valverde juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kesuksesan Madrid.
Pemain kelahiran Montevideo ini ikut berperan dalam meraih 14 gelar juara, termasuk dua trofi Liga Champions.