Redaksi Pewarta.co.id
Kamis, Januari 23, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Distribusi bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Grobogan, Jateng. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan untuk tempat tinggal sementara, serta berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
“Kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, terutama mereka yang berada di pengungsian,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Menurut informasi, total bantuan yang disalurkan oleh Kemensos mencapai Rp704 juta. Bantuan tersebut terdiri dari:
- Paket kebutuhan keluarga: 300 family kit dan 300 kidsware.
- Makanan: 620 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 940 paket lauk pauk siap saji.
- Pakaian: 200 paket sandang dewasa dan 200 paket sandang anak.
- Perlengkapan lainnya: 200 kasur, 300 selimut, 100 tenda gulung, 5 tenda keluarga, dan 2 tenda serbaguna.
Bencana banjir dan tanah longsor di Grobogan ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (20/1/2025), ditambah luapan Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.
Kondisi ini menyebabkan banjir di 11 kecamatan dan tanah longsor di beberapa titik.
Hingga Rabu (22/1/2025) pukul 04.00 WIB, genangan air dengan ketinggian 10-70 cm masih terlihat di sejumlah wilayah.
Data awal menunjukkan bahwa sekitar 8.282 kepala keluarga terdampak, dengan rincian:
- 6 rumah hanyut.
- 11 rumah rusak berat.
- 7 rumah rusak ringan.
- 60 jiwa telah mengungsi.
Proses pendataan korban masih berlangsung untuk memastikan kebutuhan bantuan lebih lanjut.
Sebagai respons awal, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial Kabupaten Grobogan telah melakukan berbagai langkah, antara lain:
- Pendataan warga terdampak.
- Koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menyiapkan lokasi pengungsian.
- Penyaluran bantuan logistik ke daerah terdampak.
Menurut laporan dari tim Tagana, banjir di beberapa wilayah seperti Toroh, Karangrayung, dan Kedungjati telah mulai surut. Namun, masih ada daerah yang terendam dengan ketinggian air bervariasi.
Kemensos terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan semua warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan secara tepat waktu.
Dukungan penuh juga diberikan kepada tim di lapangan agar penanganan bencana ini dapat berjalan optimal.