Keutamaan Lailatul Qadar dan Hari Raya Idul Fitri dalam Pandangan Islam

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang dijanjikan dalam Al-Qur’an sebagai malam penuh keberkahan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari Kitab Misykat, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa pada malam Lailatul Qadar, Malaikat Jibril Alaihis salam turun ke bumi bersama rombongan malaikat lainnya."

Mereka berdoa untuk orang-orang yang beribadah, baik yang berdiri maupun duduk dalam dzikir kepada Allah Subhaanahu wata'ala.

Pada hari Idul Fitri, Allah Subhaanahu wata'ala memanggil para malaikat-Nya dan bertanya mengenai balasan yang pantas bagi orang-orang yang telah menyempurnakan ibadahnya selama bulan Ramadhan.

Para malaikat menjawab bahwa mereka layak mendapatkan pahala dari Allah. Maka Allah berfirman:

"Wahai para malaikat-Ku, hamba laki-laki dan hamba perempuan-Ku telah menyempurnakan kewajiban mereka, lalu mereka keluar (untuk Shalat 'Id) dan berdoa dengan penuh harap. Demi kemuliaan-Ku, keagungan-Ku, kehormatan-Ku, keluhuran-Ku, dan ketinggian kedudukan-Ku, pasti Aku kabulkan doa-doa mereka."

Kemudian, Allah berfirman kepada manusia:

"Kembalilah kalian! Sungguh telah Kuampuni dosa-dosa kalian dan Aku ganti keburukan kalian dengan kebaikan-kebaikan."

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka pun kembali dengan memperoleh ampunan." (H.R. Baihaqi, dari Kitab Misykat)

Turunnya malaikat di malam Lailatul Qadar

Al-Qur’an menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Malaikat Jibril Alaihis salam turun ke dunia bersama rombongan malaikat lainnya.

Hadits-hadits lain juga menyebutkan kejadian ini dengan lebih rinci.

Dalam salah satu riwayat yang disebutkan dalam Kitab Ghaliyatul Mawa'idz, Sayyidina Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan sebuah hadits yang juga dikutip oleh Syaikh Abdul Qadir Jailani Rahmatullah 'alaih dalam Kitab Al-Ghunyah.

Disebutkan bahwa Malaikat Jibril Alaihis salam memerintahkan para malaikat untuk berpencar dan mengunjungi rumah-rumah kaum Muslimin yang sedang beribadah.

Mereka turun ke rumah-rumah besar maupun kecil, di tengah hutan, bahkan di atas kapal, dan memberikan salam serta berjabat tangan dengan mereka.

Namun, para malaikat tidak memasuki rumah-rumah yang di dalamnya terdapat anjing, babi, orang yang dalam keadaan junub akibat perbuatan haram, serta rumah yang dipenuhi gambar makhluk bernyawa.

Hal ini menjadi pengingat bagi kaum Muslimin untuk menjaga kebersihan dan kesucian rumah mereka, agar tidak terhalang dari rahmat dan keberkahan yang turun pada malam-malam istimewa.

Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa besar keutamaan Lailatul Qadar dan Hari Raya Idul Fitri.

Malam Lailatul Qadar menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan keberkahan dan pengampunan, sementara Idul Fitri adalah hari kemenangan yang disertai dengan rahmat Allah yang luas.

Dengan menjaga ibadah dan kebersihan hati serta lingkungan, setiap Muslim dapat berharap mendapatkan ampunan dan rahmat yang dijanjikan oleh Allah Subhaanahu wata'ala.