Pewarta Network
Kamis, Februari 20, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk segera bergerak cepat dalam 100 hari pertama masa jabatannya dengan fokus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.
Setelah resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025), Khofifah dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur langsung menyusun langkah-langkah strategis.
"Kami telah melakukan rapat koordinasi tidak resmi dengan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur sebelum pelantikan. Setelah ini, baru kami akan rakor dan sekda serta seluruh kepala OPD sudah di Jakarta, kami langsung tancap gas untuk membahas bersama apa yang mereka siapkan juga menjelang Ramadan," ungkap Khofifah.
Salah satu perhatian utama Khofifah adalah memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, khususnya menjelang Ramadan. Program mudik gratis, baik melalui jalur darat maupun laut, juga menjadi fokus utama, terutama mengingat Jawa Timur memiliki banyak wilayah kepulauan.
Selain stabilitas harga, Khofifah menegaskan bahwa program ketahanan pangan menjadi prioritas utama sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya rasa ada program-program prioritas, misalnya adalah ketahanan pangan. Jawa Timur sudah pada upaya untuk membangun kedaulatan pangan karena memang provinsi ini sudah lumbung pangan," ujarnya.
Sebagai provinsi yang dikenal sebagai lumbung pangan nasional, Khofifah menargetkan peningkatan produksi berbagai komoditas pangan.
"Misalnya kenaikan produksi padi kita, dari berapa terus harus tambah berapa persen. Daging di Jawa Timur itu juga tertinggi, kemudian telur, daging ayam, semua tertinggi," tambahnya.
Khofifah menekankan pentingnya koordinasi menyeluruh untuk mencapai target-target tersebut. Ia menjelaskan bahwa rapat koordinasi lanjutan akan digelar bersama seluruh jajaran guna menetapkan langkah konkret dalam memperkuat sektor pangan di Jawa Timur.
Dengan langkah strategis dan fokus pada ketahanan pangan, Khofifah berharap Jawa Timur terus menjadi provinsi yang mampu mendukung kebutuhan pangan nasional.