KLH Akan Tinjau Hulu Ciliwung untuk Perbaikan Vegetasi Demi Cegah Banjir

1 week ago 17

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Senin, Maret 03, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

KLH Akan Tinjau Hulu Ciliwung untuk Perbaikan Vegetasi Demi Cegah Banjir
KLH akan tinjau hulu Ciliwung untuk perbaikan vegetasi demi cegah banjir. (Dok. ANTARA)

Jakarta, Pewarta.co.id – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) berencana melakukan peninjauan ke wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung sebagai langkah awal dalam upaya perbaikan tata kelola vegetasi.

Langkah ini diambil setelah banjir melanda beberapa kawasan di Jakarta akibat meluapnya Kali Ciliwung.

Menteri Lingkungan Hidup (LH) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penyelesaian berbagai permasalahan lingkungan di Jakarta, termasuk yang berkaitan dengan penyebab banjir.

Pernyataan ini disampaikannya saat meninjau tempat penampungan batu bara di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Jakarta Utara, pada Senin.

"Ciliwung ini di ujungnya itu ada kebun teh. Ini rencana kami mungkin hari Kamis kami akan lakukan pengawasan, kalau perlu kami juga akan lakukan pembinaan," ujar Menteri LH Hanif.

Menurutnya, kondisi vegetasi di wilayah hulu Ciliwung mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Oleh karena itu, diperlukan upaya penghijauan dengan menanam vegetasi yang lebih efektif dalam menyerap dan menahan air guna memperbaiki sistem hidrologi di kawasan tersebut.

"Untuk diubah dari teh menjadi pohon-pohon yang mampu menahan, memperbaiki hidrologi kita. Ini sudah cukup peringatan alam ke kita, banjir setiap hari. Kita akan baiki step-step ini ujungnya dari Ciliwung ini sampai ke kita," tambahnya.

Banjir meluas ke 47 RT di Jakarta

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir akibat luapan Kali Ciliwung telah meluas hingga berdampak pada 47 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

BPBD mengungkapkan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3/2025) menyebabkan kenaikan tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Pada pukul 20.20 WIB, Bendung Katulampa berstatus siaga tiga atau waspada, yang kemudian memicu luapan air ke kawasan hilir, termasuk Jakarta.

Dengan adanya rencana peninjauan ini, KLH berharap dapat menemukan solusi jangka panjang dalam mengurangi risiko banjir di ibu kota.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |