Mafindo Luncurkan Layanan Chatbot 'CekSumber' untuk Bantu Masyarakat Hindari Hoaks, Bisa Digunakan di Gratis WhatsApp

2 months ago 67

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, Agustus 12, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Mafindo Luncurkan Layanan Chatbot 'CekSumber' untuk Bantu Masyarakat Hindari Hoaks
Mafindo Luncurkan Layanan Chatbot 'CekSumber' untuk Bantu Masyarakat Hindari Hoaks. (Dok. Mafindo)

PEWARTA.CO.ID — Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) resmi merilis layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama CekSumber yang berfungsi membantu masyarakat memverifikasi kebenaran informasi.

Layanan ini dapat diakses langsung melalui WhatsApp, menjadi terobosan baru dalam upaya memerangi maraknya berita bohong di Tanah Air.

Untuk menggunakannya, masyarakat cukup mengirim pesan ke nomor +62 851 2108 7680. Setelah itu, sistem akan memproses konten yang dikirim, melakukan pencarian informasi, serta mencocokkannya dengan hasil analisis AI untuk memastikan tingkat akurasi.

Proses verifikasi diklaim berlangsung cepat dan transparan.

“Setiap hasil pencarian akan disertai dengan link sumber informasi yang digunakan untuk meningkatkan transparansi,” kata Pengembang CekSumber Andrew Daniel dalam siaran pers, Minggu (10/8/2025).

Andrew menambahkan, keunggulan CekSumber ada pada fleksibilitasnya dalam memproses beragam jenis konten.

“Tidak hanya teks, namun juga media visual seperti video dan gambar,” jelasnya.

Meski begitu, layanan ini masih memiliki keterbatasan, khususnya pada tautan media sosial. Sistem belum bisa memeriksa langsung konten dari platform tersebut, tetapi dapat menganalisis hasil tangkapan layar (screenshot).

Peluncuran CekSumber diharapkan semakin memudahkan publik dalam memeriksa kebenaran informasi secara praktis. Kehadirannya menjadi pelengkap dari layanan pengecekan hoaks yang telah ada sebelumnya seperti turnbackhoax.id dan cekfakta.com.

Meski begitu, Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengingatkan agar masyarakat tetap bersikap kritis.

“Meskipun relatif kecil, AI punya potensi keliru, sehingga komparasi informasi dari sumber kredibel lain tetap penting,” tuturnya.

Septiaji menegaskan bahwa literasi digital memegang peran penting dalam memutus rantai penyebaran hoaks. Menurutnya, CekSumber bisa menjadi alat bantu efektif untuk mengedukasi masyarakat dan memperkuat strategi pemberantasan berita bohong.

Data Mafindo menunjukkan, sepanjang 2023 terdapat 2.330 kasus hoaks yang beredar di berbagai platform. Dengan hadirnya CekSumber, angka tersebut diharapkan dapat ditekan secara signifikan.

"Kami ingin teknologi ini menjadi bagian strategi jangka panjang pemberantasan hoaks di Tanah Air,” ujar Septiaji.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |