Minuman yang Menyebabkan Noda pada Gigi: Hasil Eksperimen dan Dampaknya

2 weeks ago 29

Pewarta Network

Pewarta Network

Jumat, Januari 17, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Hasil Eksperimen dan Dampaknya
Arsip Foto - Dokter memeriksa gigi siswa dalam bakti sosial di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/8/2024). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Perubahan warna pada gigi akibat konsumsi minuman tertentu telah menjadi perhatian di dunia kesehatan gigi. Dr. Miles Madison, seorang dokter gigi asal California yang dikenal di TikTok sebagai The Gumfather, melakukan sebuah eksperimen untuk menunjukkan bagaimana beberapa jenis minuman dapat meninggalkan noda pada gigi.

Dilansir oleh Medical Daily pada Selasa (14/1/2025), eksperimen tersebut melibatkan perendaman empat gigi yang telah dicabut ke dalam larutan kopi, teh, soda, dan anggur merah selama sepuluh hari. Tujuan eksperimen ini adalah untuk mengidentifikasi minuman mana yang paling banyak menyebabkan noda.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa anggur merah memiliki dampak paling signifikan terhadap perubahan warna gigi. Gigi yang direndam dalam anggur merah berubah warna menjadi ungu secara keseluruhan, termasuk bagian email dan akar.

"Anggur merah menodai seluruh gigi. Itu menodai email, akar, semuanya. Anggur merah jelas menyebabkan noda paling banyak," ungkap Dr. Madison.

Di sisi lain, teh menjadi minuman dengan dampak noda paling ringan dibandingkan lainnya. Namun, kopi meninggalkan noda yang lebih gelap, terutama pada bagian akar gigi. Hal ini menunjukkan bahwa kopi memiliki potensi yang lebih besar dalam menyebabkan perubahan warna gigi dibandingkan teh.

Soda ternyata tidak hanya menyebabkan noda gelap pada gigi, tetapi juga kerusakan struktural. Gigi yang direndam dalam soda menunjukkan adanya lubang kecil di permukaan akibat sifat asam dari minuman tersebut.

"Coke tidak hanya membuat gigi menjadi sangat gelap tetapi juga menyebabkan lubang kecil karena asam tersebut menggerogoti email dan juga bagian dari struktur akar gigi," jelas Dr. Madison.

Meski eksperimen ini memberikan gambaran jelas tentang efek minuman pada gigi, pertanyaan muncul terkait relevansi kondisi tersebut dengan kehidupan nyata. Dr. Madison mengingatkan bahwa meskipun gigi tidak direndam selama berjam-jam dalam minuman, konsumsi jangka panjang dapat menghasilkan efek yang serupa.

"Minum kopi seumur hidup itu seperti merendam gigi dalam kopi selama 228 hari berturut-turut, dan jika Anda minum dua cangkir sehari, itu sama dengan 456 hari!" ujar Dr. Madison dalam video lainnya.

Dr. Madison juga membahas risiko tambahan dari konsumsi soda, terutama karena kandungan gula yang tinggi. Ia mengungkapkan bahwa satu kaleng minuman bersoda mengandung gula setara dengan sembilan sendok teh. Kandungan gula ini dapat memperparah risiko kerusakan gigi, seperti pembentukan lubang dan kerusakan email.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |