Hammad Hendra
Senin, Januari 20, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Pemkab Gianyar gencarkan penanaman padi organik untuk ketahanan pangan. (Dok. ANTARA) |
Bali, Pewarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, terus menggencarkan penanaman padi organik sebagai langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.
"Penanaman padi organik di Kissidan Ecohill, Desa Sidan, dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Desa. Kami mengajak masyarakat, khususnya petani, untuk aktif menanam padi organik," kata Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Mudana, mewakili Pj Bupati Gianyar, dalam siaran pers di Gianyar, Minggu.
Peran desa dalam ketahanan pangan nasional
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Desa yang diperingati setiap 15 Januari, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024.
Dengan tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan,” pemerintah mencanangkan program “Gema Tandan Desa” sebagai gerakan menanam tanaman pangan di desa-desa.
I Ketut Mudana menyampaikan bahwa program ini bertujuan meningkatkan perhatian dan komitmen seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan perangkat desa, dalam membangun desa secara berkelanjutan.
Pengelolaan dana desa yang transparan
Dalam sambutannya, Pj Bupati Gianyar mengingatkan pentingnya pengelolaan dana desa yang akuntabel.
Desa-desa di Gianyar, yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat provinsi dan nasional, diharapkan tetap menjalankan tata kelola yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Dengan anggaran yang besar, pemerintah desa tidak boleh menggunakannya sembarangan. Transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan harus menjadi pedoman utama," ujar I Ketut Mudana.
Beliau juga mengingatkan para kepala desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), dan perangkat desa untuk terus bersinergi, berkoordinasi dengan camat, OPD terkait, serta pendamping desa guna memastikan program berjalan lancar tanpa kendala.
Meningkatkan kinerja dan inovasi desa
Selain mendorong program ketahanan pangan, Pj Bupati Gianyar juga mengapresiasi keberhasilan desa-desa di kabupaten tersebut dalam meraih penghargaan.
Namun, ia menekankan agar keberhasilan ini tidak membuat terlena, melainkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan inovasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Pemerintah desa harus tetap mempertahankan kekompakan dan semangat dalam memajukan desa. Saya harapkan pelaksanaan kegiatan selalu berpedoman pada ketentuan yang berlaku dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” pungkas I Ketut Mudana.
Dengan langkah ini, Gianyar berupaya menjadikan padi organik sebagai salah satu komoditas unggulan sekaligus memperkuat peran desa sebagai pondasi ketahanan pangan nasional.