Peringatan Isra Mikraj: Menag Ajak Umat Islam Tegakkan Shalat

1 week ago 14

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Minggu, Januari 26, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Menag Ajak Umat Islam Tegakkan Shalat
Menteri Agama, Nasaruddin Umar. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya shalat sebagai pesan utama dari peristiwa Isra Mikraj. Ia mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan shalat sebagai pilar utama kehidupan.

"Oleh-oleh Isra Mikraj adalah shalat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj adalah menegakkan shalat. Mati menegakkan shalat," ujar Nasaruddin di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Isra Mikraj merupakan peristiwa monumental yang sarat dengan pesan spiritual bagi umat manusia. Perjalanan suci Rasulullah SAW ini tidak hanya menjadi bukti kekuasaan Allah SWT, tetapi juga menandai puncak perjalanan ruhani menuju kedekatan dengan Sang Pencipta.

Menurut Menag, terdapat tiga perjalanan penting dalam sejarah kehidupan Rasulullah SAW, yaitu Isra Mikraj, Hijrah dari Mekkah ke Madinah, dan Haji Wada.

Hijrah menjadi momentum perubahan yang mendasar, sedangkan Haji Wada adalah simbol kemenangan dakwah Islam. Sementara itu, Isra Mikraj menjadi perjalanan spiritual yang menghubungkan manusia dengan Sang Khalik, serta menuntun umat menuju kesempurnaan ruhani.

"Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut shalat sebagai Mi’rajnya orang mukmin. Shalat juga tiang agama," jelasnya.

Shalat, lanjut Nasaruddin, merupakan fondasi spiritualitas sekaligus tiang agama yang mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan erat dengan Allah SWT.

"Shalat ditutup dengan salam, memberi pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan," ujarnya.

Melalui shalat, umat diajak untuk menyeimbangkan hubungan vertikal dengan Allah SWT dan hubungan horizontal dengan sesama manusia. Fondasi spiritual yang kuat, menurut Menag, akan membantu menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.

"Shalat menguatkan fondasi spiritual dalam pembangunan umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua," tambahnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa kesalehan individu yang diajarkan melalui shalat harus berdampak pada kesalehan sosial. Hal ini menjadi pilar penting dalam menciptakan masyarakat yang bermartabat.

Nasaruddin berharap peringatan Isra Mikraj tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus memperkuat keimanan, memperbaiki amal perbuatan, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

"Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan, shalat sebagai pilar, mari hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," tutupnya.

Melalui pemaknaan yang mendalam terhadap Isra Mikraj, umat Islam diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |