Pj Bupati Bogor Ajak Warga Kembali Kunjungi Wisata Puncak Usai Penataan

2 weeks ago 18

Pewarta Network

Pewarta Network

Senin, Januari 20, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Pj Bupati Bogor Ajak Warga Kembali Kunjungi Wisata Puncak Usai Penataan
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri bersama istri Indah Dewi Pangesti di wisata Telaga Saat, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengajak masyarakat untuk kembali meramaikan kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ajakan ini disampaikan setelah pemerintah daerah bersama pemerintah pusat menyelesaikan penataan kawasan tersebut.

“Saya mengajak para adventure untuk kembali meramaikan wisata Puncak yang sekarang lebih tertata,” ujar Bachril saat mengunjungi Telaga Saat di Cisarua, Minggu.

Bachril menjelaskan bahwa wisata Puncak bukan sekadar tempat rekreasi keluarga dengan hotel, restoran, atau wahana permainan anak. Kawasan ini juga menawarkan aktivitas seperti jeep off-road, glamping, hingga tea walk. Salah satu contohnya adalah wisata Telaga Saat, yang berada di titik nol kilometer Sungai Ciliwung dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Menurut Bachril, fasilitas wisata di kawasan Puncak tidak kalah dengan destinasi wisata populer lainnya seperti kawasan Gunung Merapi. Selain itu, ia berharap para wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam di desa-desa wisata sekitar Kabupaten Bogor.

“Kenapa ini menjadi perhatian saya? Karena baru-baru ini kita melakukan penataan kawasan Puncak. Memang selama ini pariwisata di Puncak menjadi sumber atau destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan, baik itu mancanegara maupun nusantara,” ungkapnya.

Berdasarkan data kunjungan wisata tahun 2023, dari total 6,31 juta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bogor, sebanyak 2,56 juta di antaranya mengunjungi kawasan Puncak. Jumlah ini terdiri dari 2,4 juta wisatawan domestik dan 160 ribu wisatawan mancanegara.

Bachril menilai Puncak memiliki daya tarik yang tidak kalah dengan destinasi wisata internasional. “Saya pernah ke luar negeri dan beberapa wilayah di Indonesia. Cuma satu keunikan di Bogor ini, kita sebut sebagai wisata Puncak. Ini rahmat yang tidak terhingga dari Allah,” ujarnya.

Penataan kawasan wisata Puncak telah dimulai sejak Juli 2024, diawali dengan pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas. Pemkab Bogor meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak, termasuk 185 bangunan di area Gantole hingga Rest Area Gunung Mas dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.

Pada tahap kedua, sebanyak 196 PKL juga dipindahkan ke lokasi rest area. Pemindahan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian para pedagang.

Rest Area Gunung Mas, yang berdiri di atas lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara, telah dibangun sejak 2020 hingga 2021. Pemkab Bogor optimis lokasi ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang lebih baik bagi para pedagang sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Dengan penataan yang telah dilakukan, Bachril mengundang wisatawan untuk menikmati kembali keindahan kawasan Puncak. Ia juga berharap sektor pariwisata di wilayah tersebut terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat lokal.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |