Redmi A5 Resmi Hadir di Indonesia, Dijual dengan Harga Terjangkau!

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi - Redmi A5. (Dok. Liputanbandung.com).

PEWARTA.CO.ID - Xiaomi kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia dengan menghadirkan Redmi A5. Perangkat ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp1,1 jutaan, menawarkan performa optimal untuk kebutuhan sehari-hari.

Redmi A5 hadir dengan prosesor Octa-core yang dikombinasikan dengan RAM hingga 8GB dan memori internal 128GB. Dengan spesifikasi ini, ponsel ini diklaim mampu mendukung aktivitas digital dengan lancar.

"Kami yakin perangkat ini akan menjadi solusi digital yang andal bagi semua kalangan, memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa," ujar Direktur Pemasaran Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, dalam siaran pers resmi pada Selasa (25/3/2025).

Smartphone ini dibekali layar berukuran 6,8 inci yang memberikan kenyamanan dalam menikmati berbagai konten digital. Selain itu, daya tahan baterai juga menjadi salah satu keunggulan Redmi A5 dengan kapasitas 5200mAh serta dukungan pengisian daya cepat 15W, memungkinkan penggunaan lebih lama tanpa sering mengisi ulang.

Untuk sektor fotografi, Redmi A5 memiliki kamera utama AI 32MP yang dilengkapi dengan mode malam, memastikan hasil foto tetap jernih meskipun dalam kondisi minim cahaya. Sementara itu, kamera depan 8MP memberikan kualitas yang baik untuk swafoto dan panggilan video.

Demi meningkatkan keamanan pengguna, Xiaomi melengkapi ponsel ini dengan fitur fingerprint dan face unlock. Redmi A5 tersedia dalam tiga pilihan warna menarik, yakni hitam, emas, dan hijau danau, dengan harga resmi Rp1.199.000.

Selain menghadirkan Redmi A5, Xiaomi juga merilis tablet Redmi Pad SE 8.7 dengan harga mulai Rp1.499.000. Tablet ini memiliki layar berukuran 8,7 inci dan didukung teknologi Dolby Atmos untuk pengalaman multimedia yang lebih imersif.

Dengan baterai berkapasitas 6650mAh, tablet ini dirancang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga dapat digunakan sebagai perangkat pendukung kasir portabel bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).