Sabar/Reza Siapkan Fokus untuk Pertandingan Kedua di WTF 2024

Perkecil teks Perbesar teks

Arsip Foto - Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama (kiri)/Moh Reza Pahlevi Isfahani (kanan) berpose di ruangan jumpa pers Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (7/6/2024) setelah memenangi duel sengit melawan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-17, 14-21, 21-16 pada perempat final Indonesia Open 2024. (Dok. ANTARA)

PEWARTA.CO.ID - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, berkomitmen untuk tampil lebih fokus pada pertandingan kedua fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China. Meski harus mengakui keunggulan rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada laga pembuka, Sabar/Reza tetap optimistis menghadapi pertandingan berikutnya.

Pada pertandingan pertama yang digelar Rabu, Sabar/Reza kalah melalui dua gim dengan skor ketat, 26-28, 18-21. Mengomentari hasil ini, Sabar mengungkapkan pentingnya pengalaman dari pertandingan tersebut.

“Untuk besok kami harus lebih fokus, pengalaman tadi sangat berharga. Semoga bisa merebut kemenangan di pertandingan berikutnya,” kata Sabar dalam pernyataan resmi PP PBSI di Jakarta.

Reza menambahkan bahwa Fajar/Rian lebih unggul dalam segi strategi. Sebaliknya, permainan Sabar/Reza kerap terburu-buru, yang mengakibatkan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Sayangnya di gim pertama ketika kami bisa mencuri momentum Fajar/Rian dan balik unggul, malah jadi terburu-buru ingin cepat selesai. Kami akhirnya banyak melakukan unforced error,” ujar Reza.

Meski kalah, Sabar/Reza tetap bersyukur bisa mencicipi atmosfer kompetisi tingkat dunia seperti WTF 2024.

“Ini merupakan pengalaman baru bagi kami bermain di World Tour Finals. Memang disayangkan harus bertemu teman sendiri di pembukaan. Tapi secara keseluruhan kami cukup senang bisa menampilkan yang terbaik. Harus diakui Fajar/Rian jauh lebih baik hari ini,” ujar Sabar.

Fajar/Rian bukan satu-satunya wakil Indonesia yang mengawali turnamen dengan hasil baik. Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga mencatat kemenangan pada laga pembuka. Dejan/Gloria berhasil menundukkan pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dalam pertandingan tiga gim, 23-21, 16-21, 21-11.

Namun, beberapa wakil Indonesia lainnya harus menghadapi kekalahan di pertandingan pertama:

• Jonatan Christie kalah dari unggulan tuan rumah, Shi Yu Qi, dengan skor 16-21, 21-17, 8-21.
• Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyerah kepada wakil Jepang, Aya Ohori, dengan skor 15-21, 13-21.
• Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, dengan skor 6-21, 17-21.

Meski menghadapi tantangan besar, wakil-wakil Indonesia di WTF 2024 diharapkan bisa memperbaiki penampilan mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dengan semangat juang tinggi dan evaluasi dari laga pembuka, peluang untuk meraih hasil positif masih terbuka lebar.