Redaksi Pewarta.co.id
Jumat, Agustus 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Lokasi penemuan jasad bayi yang awalnya dikira sampah boneka. (Foto: Dok. Okezone) |
PEWARTA.CO.ID — Penemuan jasad bayi laki-laki di aliran sungai Dusun Cantel, Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah, menggegerkan warga setempat. Awalnya, sosok tersebut dikira hanya sebuah boneka yang terbuang.
Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, mengungkapkan bahwa peristiwa mengejutkan itu pertama kali terlihat pada Selasa, 19 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pada Selasa 19 Agustus 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, saksi melihat sesosok bayi tersebut dan menganggapnya sebagai boneka yang dibuang di sungai," kata Wahyu dikutip dari Okezone, Kamis (21/8/2025).
Namun, keesokan harinya, Rabu, 20 Agustus 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, saksi kembali melihat benda tersebut bersama warga lainnya.
Kali ini, terlihat jelas bahwa benda yang semula dikira boneka ternyata merupakan jasad bayi yang sudah dikerumuni lalat. Laporan segera diteruskan ke kepala desa dan pihak kepolisian.
"Anggota mendatangi TKP, melaporkan kepada petugas identifikasi Polres Wonogiri, mencatat keterangan saksi, melaporkan kepada pimpinan, dan mengajak petugas medis, dalam hal ini tenaga kesehatan dari Puskesmas Giriwoyo 1, Warsini," jelas Wahyu.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan jasad bayi laki-laki itu ditemukan di belakang area persawahan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
"Bayi laki-laki sudah tidak bernyawa dan sudah dikerumuni lalat. Cuaca cerah dan debit air sungai kecil," tambah Wahyu.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, memastikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
"Proses penyidikan ini akan menentukan penyebab kematian bayi tersebut. Sejauh ini kami masih menunggu hasil autopsi," ujar Agung.
