Viral Agen Travel Ajak Main Padel di Madinah, Warganet Auto Istigfar

1 month ago 35

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Minggu, November 09, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Viral Agen Travel Ajak Main Padel di Madinah, Warganet Auto Istigfar
Viral Agen Travel Ajak Main Padel di Madinah, Warganet Auto Istigfar

PEWARTA.CO.ID — Sebuah agen travel umrah viral usai mengunggah poster promosi bertema olahraga padel di Madinah.

Aksi tersebut menuai gelombang kritik dari warganet yang menilai kegiatan itu tidak pantas dilakukan di tanah suci.

Akun Instagram @addon.hananiagroup menjadi sorotan setelah membagikan unggahan poster bertuliskan ajakan bermain padel dengan latar Gunung Uhud, salah satu lokasi bersejarah di Madinah.

Dalam materi promosi itu, kegiatan padel dibanderol 135 riyal Saudi atau sekitar Rp601 ribu, lengkap dengan fasilitas transportasi, raket, dan bola padel.

Menariknya, poster tersebut menampilkan pasangan selebritas Tyas Mirasih dan suaminya sebagai model promosi. Namun, alih-alih mendapat sambutan positif, promosi tersebut justru dianggap tidak sensitif terhadap nilai-nilai spiritual tanah suci.

Netizen kecam promosi padel di tanah suci

Unggahan ini langsung menuai reaksi keras dari netizen. Banyak yang menilai kegiatan tersebut sekadar ikut tren alias FOMO tanpa mempertimbangkan makna religius Madinah.

Beberapa komentar menyoroti penggunaan kalimat “Gunung Uhud sebagai pemandangan”, yang dianggap mengurangi kesakralan dan nilai sejarah situs penting dalam peristiwa perang Islam tersebut.

“Gak ngerti lagi... Astagfirullah... Gini ya, Min, setiap waktu di tanah suci itu ibadah, bukan cuma lima waktu aja. Waktu kosong bisa untuk salat sunah atau itikaf,” tulis akun @tia_anugrahwati di kolom komentar.

Netizen lain juga menyindir ide tersebut dengan nada satir. “Lu gak padel sehari, meriang kah?” cibir akun @tikaputrika.

Tak hanya di Instagram, pembahasan ini turut merembet ke platform X (Twitter), memunculkan beragam reaksi dari pengguna yang merasa kegiatan padel di Madinah terlalu “duniawi” dan tidak tepat konteksnya.

Pihak travel buka suara

Setelah menuai gelombang kritik, pihak agen travel umrah yang mengunggah poster tersebut akhirnya memberikan klarifikasi. Mereka menegaskan kegiatan padel tidak akan mengganggu jadwal ibadah jamaah, sebab jadwalnya akan diatur menyesuaikan waktu senggang peserta.

“Halo, Kakak. Main padel di atas bisa mimin bantu sesuaikan jadwalnya, jadi tidak mengganggu waktu ibadah,” tulis akun @addon.hananiagroup menanggapi komentar warganet.

Meski begitu, penjelasan tersebut belum sepenuhnya meredam reaksi publik. Sebagian besar warganet tetap berpendapat bahwa aktivitas olahraga di Madinah sebaiknya tidak dikaitkan dengan promosi wisata religi.

Ramai di X (Twitter), Netizen Soroti Cuaca Panas Arab Saudi

Di platform X, topik “padel di Madinah” menjadi bahan guyonan sekaligus kecaman. Banyak pengguna yang menganggap ide olahraga di tengah suhu ekstrem Arab Saudi justru tidak masuk akal.

“Lu aja sono padel di gurun, kelilipan badai pasir tahu rasa lu,” tulis akun @nurkholik22.

Pengguna lainnya menambahkan, “Rangkaian wajib umrah aja udah ngos-ngosan, ini ditambah padel???” komentar @tokki3mari.

Sebagian warganet juga menilai langkah promosi itu terkesan memaksakan gaya hidup modern di tempat yang seharusnya dijaga kesuciannya.

Antara tren dan sensitivitas religius

Olahraga padel memang tengah naik daun di Indonesia, termasuk di kalangan artis dan kalangan menengah atas. Namun, ketika tren ini dibawa ke konteks tanah suci, publik menilai ada batas etika yang seharusnya dijaga.

Kasus ini pun menjadi pengingat bagi pelaku industri perjalanan religi agar lebih berhati-hati dalam mengemas promosi yang berkaitan dengan tempat ibadah dan simbol keagamaan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |