Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, April 29, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Jagat maya dihebohkan beredarnya video seorang wanita lansia yang disebut sengaja direndam anak kandungnya dalam kubangan lumpur demi cuan di TikTok. (Dok Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video seorang wanita lansia yang disebut-sebut sengaja direndam anak kandungnya dalam kubangan lumpur selama satu hari penuh.
Kejadian ini dikabarkan terjadi di Nias, Sumatera Utara, dan sontak menuai keprihatinan luas dari netizen.
Dalam video yang viral di media sosial dan dipantau pada Senin (28/4/2025), tampak seorang perempuan lanjut usia dalam kondisi mengenaskan.
Tubuhnya nyaris seluruhnya terendam lumpur, sementara ia hanya mampu menggerakkan satu tangan karena kelelahan. Di dekatnya, terlihat seorang pria berdiri, tanpa melakukan tindakan untuk menolong.
Narasi yang beredar menyebutkan bahwa wanita berusia sekitar 80 tahun itu sengaja dibiarkan berendam di lumpur bekas galian sumur oleh anaknya sendiri selama satu hari satu malam.
Terdengar pula percakapan dalam bahasa Nias di latar video tersebut, memperkuat dugaan lokasi kejadian.
Menanggapi viralnya video ini, pihak Kepolisian Resor (Polres) Nias langsung merespon. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk terkait peristiwa tersebut.
"Kita belum dapat laporan soal itu, kita akan menelusuri soal video itu," kata Kasi Humas Polres Nias, Aipda Martinus Motivasi Gea, dikutip dari Kompas.com.
Aipda Martinus mengonfirmasi bahwa percakapan dalam video menggunakan bahasa Nias. Namun, ia menilai ada ketidaksesuaian antara suara dan visual dalam video tersebut.
"Memang itu bahasa Nias, tapi sejauh ini kami lihat tidak sinkron suara dengan kejadian, itu seperti percakapan di tempat lain," jelasnya.
Oleh karena itu, polisi belum dapat memastikan apakah peristiwa memilukan itu benar terjadi di Nias.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan lokasi dan keaslian insiden tersebut.
"Jadi tidak dapat dipastikan dari video itu lokasinya di Nias, kita akan menelusuri dulu," tutup Aipda Martinus.
Kisah nenek sari mandi lumpur demi cuan di TikTok
Di tengah ramainya perbincangan soal video tersebut, muncul kisah berbeda dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seorang wanita berusia 55 tahun bernama Layar Sari, atau akrab disapa Nenek Sari, mengungkapkan bahwa dirinya secara sukarela ikut dalam aksi mandi lumpur untuk konten live TikTok.
Dengan bermodalkan kolam kecil berukuran 1,5 meter x 1 meter, Nenek Sari rela mengguyur tubuhnya dengan lumpur selama dua jam penuh demi siaran langsung di TikTok.
Aktivitas ini, menurutnya, jauh lebih menguntungkan dibandingkan bekerja sebagai petani.
“Caranya dibagi dua dari hasil TikTok, Sultan (pemilik akun) dapat setengah, saya dapat setengah. Rp9 juta lebih dapat selama live ini,” ungkap Nenek Sari dikutip dari Kompas.com.
"Kita cepat dapat uang daripada nyangkul di sawah, nyabit, kita di sini hanya mandi-mandi dapat uang," tambahnya.
Berbeda dengan kejadian viral yang membuat banyak orang geram, Nenek Sari menegaskan bahwa aksinya dilakukan atas kehendak sendiri, tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.