Viral! Tragedi Ledakan Bom Gegerkan Desa Sagara, Garut Selatan

4 hours ago 4

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, Mei 13, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Viral! Tragedi Ledakan Bom Gegerkan Desa Sagara, Garut Selatan
Belasan orang dilaporkan menjadi korban saat pemusnahan peluru atau bahan ledak kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Dalam peristiwa ini 11 orang meninggal dunia. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Warga Jawa Barat, khususnya masyarakat Garut, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang terjadi pada Senin pagi (12/5/2025).

Ledakan dahsyat yang terjadi di sebuah area pemusnahan bahan peledak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, menewaskan sejumlah orang dan menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat.

Ledakan yang terjadi di wilayah selatan Garut tersebut langsung menjadi pembicaraan hangat, baik di media sosial maupun grup percakapan warga.

Informasi awal menyebutkan bahwa insiden tersebut berkaitan dengan proses pemusnahan amunisi atau peluru yang sudah tidak layak pakai.

Namun nahas, ledakan justru menimbulkan korban jiwa, terutama di kalangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Menurut laporan dari Tribunjabar.id, para korban kini telah dievakuasi dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

Sejumlah keluarga korban masih dirundung duka dan belum memperoleh kejelasan penuh terkait kronologi peristiwa tersebut.

Salah satu keluarga korban, Dedi Duha, menyampaikan bahwa dirinya kini masih dalam kondisi panik dan memilih untuk fokus mendampingi keluarganya yang menjadi korban.

Ia juga menyebutkan jumlah korban mencapai 13 orang.

"Ada 13 orang korban, kronologinya mau belum tau ya kami masih panik, mohon doa saja untuk Kang Rush (korban) moga husnul khatimah," ucapnya.

Peristiwa ini mulai diketahui publik setelah sejumlah warga membagikan kabar tersebut melalui grup-grup WhatsApp komunitas di wilayah Garut Selatan.

Diketahui, ledakan terjadi saat proses pemusnahan peluru kadaluarsa berlangsung.

Beberapa warga yang penasaran mendatangi lokasi sesaat setelah ledakan, dengan maksud mengumpulkan sisa-sisa material seperti selongsong peluru dan kuningan yang memiliki nilai jual.

Tanpa disadari, masih terdapat bahan peledak aktif yang belum sepenuhnya meledak.

Hal inilah yang diduga menyebabkan ledakan susulan dan jatuhnya korban di lokasi tersebut.

Desa Sagara sendiri merupakan wilayah yang terletak di pesisir selatan Kabupaten Garut.

Luas desa ini mencapai 4.750 hektare, berbatasan dengan Kecamatan Cisompet di utara, Samudra Indonesia di selatan, Kecamatan Mekarmukti di barat, dan Desa Maroko di timur.

Wilayah ini sebagian besar terdiri atas sawah dan ladang seluas 3.052,4 hektare, serta lahan lainnya seperti pemukiman, perairan, dan fasilitas umum.

Menariknya, Desa Sagara menyimpan potensi wisata yang cukup beragam namun belum dikembangkan secara optimal.

Potensi tersebut mencakup wisata religi di Gunung Keramat Somaning yang dikenal dengan gua besar berpenghuni ular, wisata air di Sungai Cibaluk (Papalidan), wahana flying fox, jalur trekking, hingga panorama pegunungan yang dikenal dengan istilah “bumi di atas awan.”

Salah satu destinasi yang cukup menonjol adalah Pantai Peledakan di blok Peledakan.

Pantai ini memiliki keunikan tersendiri karena terdapat tiga kolam air tawar alami di tepiannya.

Dengan penataan yang tepat, kawasan ini berpotensi menjadi objek wisata unggulan yang menawarkan panorama pantai yang luas, bersih, dan memesona.

Akses ke Desa Sagara pun cukup strategis karena dilalui jalur Lintas Selatan Jawa Barat, yang menghubungkan Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya.

Sayangnya, insiden ledakan yang terjadi justru mencoreng potensi besar yang dimiliki wilayah ini dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |