Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Juli 02, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. Tips hidup damai di rumah mertua. (Dok. PEWARTA) |
PEWARTA.CO.ID — Tinggal satu atap dengan mertua sering kali jadi tantangan tersendiri bagi pasangan muda. Meskipun keputusan ini diambil karena alasan praktis seperti keuangan, kedekatan, atau sekadar transisi sementara, konflik tetap bisa saja muncul bila tidak disikapi dengan bijak.
Namun, kamu tak perlu khawatir. Ada sejumlah langkah strategis yang bisa dilakukan agar hidup bersama mertua tetap terasa nyaman, damai, dan harmonis.
Berikut lima cara jitu yang bisa kamu terapkan agar hubungan dengan mertua tetap akur dan jauh dari drama keluarga. Baca tips cara hidup damai di rumah mertua selengkapnya di bawah ini.
1. Bantu biaya rumah tangga secara bijak
Salah satu kunci hidup damai di rumah mertua adalah ikut serta meringankan beban finansial.
Tak harus membayar semua kebutuhan, cukup berkontribusi sesuai kemampuan, misalnya untuk listrik, bahan pokok, atau kebutuhan rumah tangga lainnya.
Hal ini bukan hanya menunjukkan niat baik dan rasa hormat, tapi juga membuat mertua merasa kamu hadir sebagai bagian dari keluarga, bukan sekadar “numpang hidup”.
Sikap ini bisa mempererat hubungan dan menciptakan suasana rumah yang lebih saling menghargai.
2. Turut aktif dalam pekerjaan rumah
Kamu tinggal di rumah mertua? Maka jangan berpangku tangan! Berinisiatif membantu pekerjaan rumah seperti menyapu halaman, mencuci piring, atau membuang sampah bisa jadi bentuk perhatian yang ampuh untuk menjaga kedamaian.
Mertua akan menilai kamu sebagai sosok yang bertanggung jawab dan tidak egois.
Ini juga membantu menghilangkan anggapan bahwa kamu hanya menambah beban rumah.
Sebaliknya, kamu dianggap bagian penting dalam menjaga ritme rumah tangga.
3. Sepakati batasan sejak awal
Salah satu sumber konflik yang sering muncul saat tinggal bersama mertua adalah perbedaan prinsip, terutama dalam hal mengurus anak atau pembagian tugas rumah tangga.
Untuk itu, penting sekali membuat kesepakatan dengan pasangan soal batasan pribadi dan peran masing-masing.
Diskusikan secara terbuka, mana yang menjadi tanggung jawab kalian dan mana yang tidak perlu dicampuri oleh pihak luar, termasuk mertua.
Hal ini bukan berarti membatasi hubungan, tapi demi menjaga kenyamanan dan menghindari benturan prinsip.
4. Buat mertua selalu merasa dihargai
Ingin suasana rumah tetap adem? Cobalah berikan perhatian-perhatian kecil yang membuat mertua merasa bahagia.
Misalnya, membelikan makanan kesukaannya, membantu belanja ke pasar, atau sekadar menemani mereka mengobrol santai di sore hari.
Gestur sederhana ini bisa memberikan dampak besar dalam membangun keintiman emosional.
Ingat, mertua bukan orang lain—perlakukan mereka sebagaimana kamu memperlakukan orangtuamu sendiri.
5. Hindari perdebatan, utamakan komunikasi
Bila ada masalah atau perbedaan pandangan, sebaiknya hindari konfrontasi langsung.
Pilih waktu dan cara yang tepat untuk menyampaikan pendapat tanpa menyinggung perasaan.
Hindari juga membicarakan mertua di belakang atau memperkeruh suasana dengan sikap defensif.
Bangun komunikasi yang sehat dengan pasangan agar kalian bisa saling mendukung dalam menghadapi dinamika keluarga besar. Kunci utamanya: saling menghargai, sabar, dan terbuka untuk berdialog.
Itulah lima cara cerdas untuk menjaga kedamaian saat tinggal di rumah mertua. Ingat, tujuan utama adalah menciptakan suasana harmonis yang nyaman bagi semua pihak.
Dengan niat baik, komunikasi terbuka, dan kontribusi aktif, kamu bisa menjadikan pengalaman tinggal bersama mertua sebagai hal yang menyenangkan dan penuh pelajaran hidup.