Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Januari 15, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Nama Barry Beagen mencuat sebagai Co-Founder Koin Jagat. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Ini dia sosok pemilik Koin Jagat, aplikasi berburu harta karun digital yang tengah menghebohkan masyarakat.
Dalam beberapa waktu terakhir Koin Jagat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aplikasi ini menawarkan pengalaman unik berburu koin seperti harta karun di dunia nyata.
Permainan ini, pengguna mencari koin yang tersembunyi di lokasi tertentu, seperti taman, untuk mendapatkan hadiah menarik.
Aplikasi Koin Jagat menyediakan tiga jenis koin, yakni emas, perak, dan perunggu. Setiap koin memiliki nilai tertentu yang dapat ditukarkan menjadi hadiah berupa uang tunai, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Konsep ini dengan cepat menarik perhatian masyarakat karena menawarkan tantangan seru dengan imbalan yang menggiurkan.
Sosok pemilik Koin Jagat
Nama Barry Beagen mencuat sebagai Co-Founder Koin Jagat. Informasi ini ditemukan melalui akun Instagram resmi aplikasi tersebut, @jagatapp_id, yang mencantumkan namanya dalam salah satu unggahan.
Barry Beagen juga diketahui menjabat sebagai Presiden di Jagat.io sejak Desember 2021, berdasarkan informasi di akun LinkedIn-nya.
Sebelumnya, Barry bekerja sebagai Program Director di Kota Kita Foundation. Ia merupakan lulusan dari dua universitas ternama, yakni Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Cornell University.
Namun, Barry memilih untuk menjaga privasi dan belum pernah muncul secara langsung di hadapan publik. Akun Instagram pribadinya juga dikunci sehingga hanya dapat diakses oleh pengikutnya.
Hingga kini, pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memanggil perwakilan Koin Jagat untuk klarifikasi lebih lanjut, meskipun belum ada tanggapan resmi mengenai hal tersebut.
Kontroversi aplikasi Koin Jagat
Kesuksesan Koin Jagat diiringi dengan sejumlah masalah, salah satunya adalah laporan perusakan fasilitas umum yang dilakukan oleh para pemain.
Salah satu insiden terjadi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Beberapa pemain dilaporkan merusak fasilitas saat berburu koin di area tersebut.
Merespons hal ini, pihak Koin Jagat mengeluarkan imbauan melalui akun Instagram resminya agar para pemain tetap menjaga lingkungan dan fasilitas umum.
“Selalu ingat untuk mencari koin dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu warga atau penjual di sekitar,” tulis Koin Jagat dalam salah satu unggahannya.
Sebagai langkah tegas, aplikasi ini juga mengumumkan bahwa tidak akan ada lagi koin yang tersembunyi di kawasan GBK.
Dalam unggahan lainnya, Koin Jagat mengingatkan para pengguna untuk menjaga kebersihan dan keindahan fasilitas umum demi menciptakan pengalaman bermain yang positif.
“Treasure Hunt dibuat untuk seru-seruan sambil eksplor ruang publik dengan cara yang positif dan bertanggung jawab. Jadi jangan sampai lupa buat menjaga fasilitas di sekitar ya!” tulis pihak Koin Jagat.