Pentingnya Sarapan: Kunci Jaga Kesehatan Jantung dan Metabolisme Tubuh

4 hours ago 4

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Sabtu, April 19, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Kunci Jaga Kesehatan Jantung dan Metabolisme Tubuh
Ilustrasi. (Dok. Pexels)

PEWARTA.CO.ID – Sarapan pagi kerap dipandang sebagai hal sepele oleh banyak orang. Padahal, kebiasaan ini memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan metabolisme serta kesehatan jantung.

Mengawali hari tanpa asupan makanan justru bisa berdampak negatif bagi tubuh, terutama dalam hal pengaturan kadar gula darah dan efisiensi sistem metabolisme.

Ketika tubuh tidak menerima pasokan energi di pagi hari, sistem dalam tubuh tidak mampu bekerja dengan optimal.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit, salah satunya adalah gangguan jantung.

Sayangnya, anggapan bahwa sarapan dapat memicu kenaikan berat badan masih banyak diyakini, terutama oleh mereka yang tengah menjalani program diet.

Padahal, kalori yang dikonsumsi saat sarapan justru dimanfaatkan langsung untuk mendukung aktivitas, bukan disimpan sebagai lemak.

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja juga sering melewatkan sarapan karena alasan waktu yang terbatas di pagi hari.

Padahal, kebutuhan energi bagi pelajar sangat penting untuk mendukung fungsi otak dalam belajar.

Tanpa sarapan, anak akan kesulitan berkonsentrasi dan lebih mudah terganggu selama proses belajar.

Berdasarkan sebuah survey di Inggris, yang dikutip dari laman Pafikeplingga.org, mengatakan bahwa anak yang tidak makan sarapan pagi sebelum sekolah akan sulit berkonsentrasi dan mudah terganggu. Hal ini terjadi karena melewatkan sarapan dapat menurunkan kinerja otak."

Idealnya, sarapan dikonsumsi antara pukul 6 hingga 7 pagi.

Namun bagi mereka yang memiliki jadwal padat, mengonsumsi sarapan hingga pukul 9 pagi masih cukup baik.

Yang perlu dihindari adalah membiarkan perut kosong hingga waktu makan siang, karena ini dapat mengganggu ritme metabolik tubuh.

Walaupun kekhawatiran soal penambahan berat badan masih menghantui sebagian orang, penelitian telah menunjukkan bahwa melewatkan sarapan justru bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.

"Melewatkan sarapan pagi dapat meningkatkan resiko penyakit, terutama penyakit jantung. Hal ini terjadi karena tidak makan di pagi hari berdampak pada sistem metabolisme dan kadar gula darah tidak terjaga."

Oleh karena itu, menjadikan sarapan sebagai bagian dari rutinitas harian merupakan langkah kecil namun penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Tubuh yang diberi energi sejak pagi akan bekerja lebih baik, lebih fokus, dan tentunya lebih sehat dalam jangka panjang.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |