Bukalapak Berhenti Jual Produk Fisik, Apa yang Terjadi dengan Pesanan yang Belum Terselesaikan?

6 days ago 16

Pewarta Network

Pewarta Network

Jumat, Januari 10, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Bukalapak Berhenti Jual Produk Fisik, Apa yang Terjadi dengan Pesanan yang Belum Terselesaikan?
Ilustrasi - Logo Bukalapak, perusahaan e-commerce Indonesia, terlihat di luar kantor pusatnya di Jakarta, Indonesia. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Bukalapak, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan keputusan besar untuk menghentikan layanan penjualan produk fisik di marketplace mereka.

Perusahaan ini akan berfokus pada penyediaan produk-produk virtual, dan perubahan ini diperkirakan akan berlangsung dalam waktu dekat. Keputusan ini tentu menimbulkan beberapa pertanyaan, terutama bagi konsumen yang masih memiliki pesanan yang belum terselesaikan.

Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Bukalapak di blog resmi mereka, perusahaan menyarankan para penjual atau Pelapak untuk segera menyelesaikan semua pesanan yang sudah masuk sebelum platform menghentikan operasional produk fisik.

"Kami menyarankan kepada Pelapak (penjual) untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Bagi konsumen yang telah melakukan pembayaran tetapi pesanan mereka belum diterima, Bukalapak memberikan jaminan bahwa mereka akan mengembalikan dana secara otomatis. Perusahaan menyebutkan, "Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet."

Dengan pengembalian dana yang dijanjikan, pelanggan tidak perlu khawatir jika pesanan mereka tidak sampai sebelum batas waktu yang ditentukan.

Bagi yang bertanya-tanya apakah Bukalapak akan menutup platform mereka secara keseluruhan, jawabannya tidak. Walaupun penghentian layanan produk fisik akan terjadi, Bukalapak akan terus beroperasi dengan fokus baru pada produk virtual.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual," ujar pihak perusahaan dalam pengumumannya.

Produk virtual yang akan disediakan oleh Bukalapak antara lain pulsa prabayar dan pascabayar, paket data internet, token listrik, serta voucher streaming dan digital emas. Selain itu, Bukalapak juga akan menyediakan layanan pembayaran seperti angsuran kredit, pajak PBB, denda tilang, hingga pembayaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk fisik baru akan dinonaktifkan, artinya penjual tidak akan dapat menambahkan produk fisik baru setelah tanggal tersebut. Sementara itu, 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB menjadi batas terakhir bagi pelanggan untuk membuat pesanan produk fisik. Setelah tanggal tersebut, Bukalapak sepenuhnya akan beralih fokus ke produk virtual dan layanan pembayaran.

Dengan langkah strategis ini, Bukalapak berusaha mengembangkan diri di pasar yang semakin berfokus pada digitalisasi dan layanan berbasis virtual. Keputusan untuk berhenti menjual produk fisik bukanlah langkah mundur, melainkan penyesuaian dengan kebutuhan dan tren pasar yang semakin berkembang.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |