Bulog Sumut Pastikan Stok Pangan Aman hingga Ramadhan

6 days ago 11

Pewarta Network

Pewarta Network

Jumat, Januari 10, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Bulog Sumut Pastikan Stok Pangan Aman hingga Ramadhan
Dokumentasi - Petugas menyusun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Medan, Sumatera Utara. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara memastikan ketersediaan stok beras dan gula konsumsi mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan bahan pokok menjelang bulan suci.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menyatakan bahwa stok beras saat ini mencapai 57.000 ton dan telah tersimpan di gudang-gudang Bulog. "Untuk stok sudah siap hingga Ramadhan tahun ini," ujar Budi di Medan, Kamis (9/1/2025).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa guna memperkuat pasokan beras menjelang Ramadhan, Bulog Sumut akan meningkatkan stok pada Maret, seiring dengan musim panen. Jika diperlukan, Bulog akan menyewa gudang tambahan untuk mengamankan persediaan bahan pangan ini.

Sementara itu, stok gula konsumsi di Sumatera Utara saat ini mencapai 1.500 ton. Stok ini diperkirakan cukup hingga pertengahan Februari. Namun, Budi memastikan bahwa pasokan tambahan sebesar 2.000 ton akan segera dikirim dari Lampung untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya.

Selain beras dan gula, pasokan MinyaKita juga dilaporkan dalam kondisi aman. Saat ini, tersedia sekitar 120.000 liter minyak goreng yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setiap minggunya. Stok ini akan terus diperbarui agar tetap mencukupi kebutuhan pasar.

Budi menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir atau melakukan pembelian berlebihan (panic buying). Pemerintah bersama Bulog telah mengupayakan penyediaan bahan pokok dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan terkait.

"Bulog terus melakukan kerja sama dengan perusahaan lain untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi," jelasnya.

Bulan Maret yang bertepatan dengan panen raya diharapkan dapat memperkuat stok pangan. Bulog Sumut menargetkan penyerapan sebanyak 10.000 ton beras, baik dari panen lokal maupun hasil kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, Budi mengungkapkan kemungkinan menyerap beras komersial dengan target hingga 50.000 ton untuk kategori premium, serta 10.000 ton untuk beras PSO (Public Service Obligation). Jika jumlah tersebut masih kurang, pasokan tambahan dapat diperoleh dari provinsi lain.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Bulog Sumut optimistis kebutuhan bahan pokok masyarakat akan terpenuhi dengan baik, terutama menjelang Ramadhan, yang biasanya menjadi masa puncak permintaan pangan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |