Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Maret 26, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. Puncak arus mudik Lebaran. |
PEWARTA.CO.ID - Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, yang bertepatan dengan H-3 sebelum Hari Raya Idul Fitri dan H-1 sebelum Hari Raya Nyepi.
Prediksi ini berdasarkan analisis dari Korlantas Polri dan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan data BKT, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia.
Sementara itu, sekitar 12,1 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju berbagai daerah pada puncak arus mudik, dengan volume kendaraan yang diperkirakan mencapai 232 ribu unit.
Sedangkan untuk arus balik, lonjakan perjalanan diperkirakan akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran), dengan sekitar 31,49 juta orang kembali dari kampung halaman.
Waktu jam macet yang harus dihindari
Pemudik yang ingin menghindari kepadatan lalu lintas disarankan untuk menghindari waktu favorit mudik dan balik Lebaran berikut:
Arus Mudik:
- Setelah sahur (07.00 - 10.00 WIB)
- Setelah buka puasa (21.00 - 23.00 WIB)
Waktu tersebut merujuk pada data volume lalu lintas tertinggi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 arah Cikampek.
Arus Balik:
Pukul 18.00 WIB - 00.00 WIB
Jam ini merupakan catatan volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66 arah Jakarta.
Pengamanan mudik 2025
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik, Kepolisian RI akan menurunkan sebanyak 164 ribu personel dalam Operasi Ketupat Lebaran 2025.
Operasi ini mencakup pengamanan di berbagai titik rawan, termasuk jalan tol dan jalur alternatif.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa ada 2.835 posko yang disiagakan, terdiri dari:
- 1.738 pos pengamanan
- 788 pos pelayanan
- 309 pos terpadu
Sebanyak 126 ribu objek vital juga akan diamankan, termasuk masjid, lokasi salat Idul Fitri, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek wisata.
“Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari Masjid, lokasi salat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek wisata,” kata Kapolri, Kamis (20/3/2025), dikutip dari tribratanews.jatim.polri.go.id.
Selain itu, Polri juga menyiagakan layanan hotline 110 untuk pengaduan terkait arus mudik.
“Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik,” tutup Kapolri.
Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan lebih aman bagi para pemudik.