Jangan Diabaikan! Ini Fungsi Penting Tombol Sirkulasi Udara Mobil yang Jarang Diketahui

Perkecil teks Perbesar teks

Tombol kontrol fisik pada mobil Toyota 4Runner 2010. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Pernah melihat tombol bergambar mobil dengan panah melingkar di dashboard mobil Anda? Meskipun hampir semua kendaraan modern memiliki tombol ini, tak sedikit pengemudi yang belum tahu betul apa kegunaannya. Padahal, tombol yang sering dianggap sepele ini memiliki peran krusial dalam menjaga kenyamanan berkendara.

Tombol tersebut dikenal sebagai air recirculation atau tombol sirkulasi udara. Fungsinya bukan sekadar dekorasi panel AC, tapi berkaitan langsung dengan kualitas udara di dalam kabin dan efisiensi kerja sistem pendingin mobil.

Apa sebenarnya fungsi tombol sirkulasi udara?

Mengutip penjelasan dari situs Auto2000, tombol sirkulasi udara terletak di panel AC dan bekerja mengatur aliran udara antara bagian luar dan dalam kendaraan. Berikut ini manfaat utamanya:

1. Mengatur aliran udara segar dari luar

Saat tombol tidak diaktifkan, udara segar dari luar akan masuk ke dalam kabin melalui ventilasi. Fitur ini ideal digunakan ketika Anda berkendara di area dengan kualitas udara baik, seperti pegunungan atau daerah minim polusi. Udara luar yang masuk akan menyegarkan atmosfer dalam mobil, terutama jika udara di kabin terasa pengap.

2. Menjaga suhu kabin tetap stabil

Dengan tombol sirkulasi dalam diaktifkan, sistem AC bekerja dengan mengedarkan udara dari dalam kabin secara berulang. Ini sangat berguna saat suhu di luar ekstrem—terlalu panas atau dingin—karena membantu mendinginkan atau menghangatkan ruang kabin lebih cepat dan efisien.

3. Melindungi dari polusi dan bau tak sedap

Salah satu keuntungan terpenting dari fitur ini adalah mencegah udara luar yang penuh polusi atau bau tidak sedap masuk ke dalam mobil. Ketika melewati jalan penuh asap kendaraan atau daerah berdebu, aktifkan sirkulasi dalam untuk menjaga kualitas udara tetap bersih dan segar.

Cara pakai tombol sirkulasi udara agar lebih efektif

Memahami kapan dan bagaimana menggunakan tombol sirkulasi udara akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan sehat. Berikut beberapa panduan sederhana:

1. Sesuaikan dengan kondisi sekitar

Jika Anda sedang berada di daerah padat polusi atau di belakang kendaraan besar yang mengeluarkan emisi tinggi, gunakan mode sirkulasi dalam agar udara kotor tidak masuk ke kabin. Namun, jika udara luar bersih dan sejuk, beralihlah ke sirkulasi luar untuk menyegarkan isi kabin.

2. Pahami simbolnya

Tombol ini biasanya ditandai dengan gambar mobil dan panah melingkar di dalamnya. Pastikan Anda memahami bahwa simbol ini adalah untuk mengaktifkan sirkulasi dalam. Jika tombol dalam kondisi menyala, berarti udara hanya bersirkulasi di dalam kabin tanpa mengambil dari luar.

3. Gunakan mode yang tepat sesuai situasi

Setiap mode punya fungsinya sendiri. Saat terjebak macet atau berada di lingkungan berasap, aktifkan mode sirkulasi dalam. Sebaliknya, jika berkendara di jalanan terbuka dengan udara segar, mode sirkulasi luar bisa membuat kabin terasa lebih nyaman.

4. Aktifkan saat berada lama di mobil

Kalau Anda duduk lama di mobil, entah karena perjalanan jauh atau terjebak macet, jangan lupa manfaatkan tombol sirkulasi udara. Ini berguna untuk menjaga agar udara dalam mobil terus berganti dan tidak terasa pengap.

“Jika Anda berada di dalam mobil dalam waktu yang cukup lama misalnya saat terjebak macet atau menempuh perjalanan jauh disarankan untuk mengaktifkan fitur sirkulasi udara,” tulis situs Auto2000.