Kasus Konten Viral Daging Rendang Hilang Willie Salim Resmi Masuki Ranah Hukum

4 days ago 26

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Kamis, Maret 27, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Kasus Konten Viral Daging Rendang Hilang Willie Salim Resmi Masuki Ranah Hukum
Konten kreator Willie Salim dilaporkan ke Polda Sumsel terkait konten daging rendang hilang di Palembang. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Kasus viral Willie Salim terkait hilangnya 200 Kg daging rendang saat dimasak kini memasuki ranah hukum.

Beberapa pihak yang merasa dirugikan oleh konten tersebut telah melayangkan laporan ke pihak kepolisian, menandai awal dari proses hukum yang sedang bergulir.

Laporan terhadap Willie Salim telah diterima oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Pihak kepolisian pun memastikan akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari berbagai saksi, termasuk terlapor.

"Kami akan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk meminta keterangan terlapor WS," kata AKBP Dwi Utomo, Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, Senin (24/3/2025).

Tiga orang telah mengajukan laporan terkait konten tersebut. Dua di antaranya adalah advokat, Ryan Gumay dan Agung Wijaya, sementara pelapor ketiga merupakan kreator konten asal Palembang yang dikenal sebagai Rondoot, atau dengan nama aslinya, Rendy Aditya.

Menurut Ryan Gumay, video yang dibuat Willie berdampak negatif terhadap citra Kota Palembang. Ia menuding konten tersebut menyebarkan informasi yang menyesatkan, sehingga dianggap melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Kami berharap agar laporan ini segera ditindaklanjuti. Kami juga akan terus mengawal hingga yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," ujar Ryan, dikutip dari Kompas.com.

Pelapor juga telah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik, yang berlangsung selama hampir 12 jam.

"Ada sekitar 18 pertanyaan yang diajukan kepada kami terkait konten Willie Salim yang kami laporkan," ungkap Ryan, sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Sebelumnya, Willie Salim telah menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosialnya usai kontennya menuai kontroversi. Ia menegaskan agar masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang atas kejadian ini.

"Saya meminta maaf jika konten ini menimbulkan kegaduhan. Namun, saya berharap masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang," ucap Willie Salim dalam sebuah unggahan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |