Pewarta Network
Jumat, Januari 10, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menjadi pembicara dalam workshop bertema "Navigating the Future of Social Media with AI Technology" yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari sejumlah BUMN di Kota Padang, Sumatera Barat. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong peningkatan kemampuan komunikasi digital bagi karyawan BUMN di seluruh Indonesia. Pemanfaatan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), menjadi salah satu fokus utama untuk mendukung transformasi di media sosial.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia kerja. Menurutnya, kecerdasan buatan dapat mempercepat dan mempermudah proses kerja sehari-hari.
"Hari ini kita dimudahkan dengan hadirnya AI, mempercepat kita dalam bekerja. Untuk itu, mulai tahun ini kita akan banyak belajar dengan teknologi, diharapkan semua BUMN dapat mengglorifikasi apa saja yang menjadi program pemerintah, Astacita Presiden," ujar Arya saat menghadiri lokakarya bertema "Navigating the Future of Social Media with AI Technology" di Padang, Sumatera Barat, Jumat (10/1/2025).
Acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai BUMN, yang membahas tren media sosial terkini yang semakin dipengaruhi oleh teknologi AI.
Arya juga menekankan pentingnya membangun narasi yang kuat dalam berkomunikasi serta kampanye yang menyentuh sisi emosional masyarakat melalui pendekatan fear and hope.
"Sebagai komunikator untuk memajukan BUMN, teman-teman paham bagaimana programnya, mana yang butuh promosi, mana yang perlu inovasi. Kita cari angle-angle untuk membangun komunikasinya dengan tujuan akhirnya meningkatkan ekonomi Indonesia," tambahnya.
Lokakarya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian BUMN dan sejumlah perusahaan seperti PLN, Pertamina, KAI, BTN, Danareksa, SIG, dan Pupuk Indonesia.
Beberapa sesi berbagi ilmu menghadirkan pembicara seperti Danang Prakoso dari Mediatics Digital Indonesia, yang menjelaskan bagaimana AI dapat mengubah cara content creator dan merek berinteraksi dengan audiens, mulai dari ide hingga penulisan konten.
Selain itu, Siti Nur Aisyah dan Vira Enjella dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) memaparkan strategi mereka dalam meningkatkan engagement dan manajemen sumber daya manusia melalui inisiatif "BRI Creator Hub".
Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh BUMN dari Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, seperti Ajrun Karim (General Manager PLN UID Sumatera Barat), Eko Tjahjono (Manajer Angkutan Barang KAI Divre II Sumatera Barat), serta Iskandar Z Lubis (Corporate Secretary Semen Padang).
Selama dua hari, peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga mengikuti sesi praktik melalui workshop kelompok dan individu. Peserta diberi kesempatan mengunjungi aset PLN Indonesia Power di UBP Teluk Sirih, untuk melihat inovasi-inovasi dalam mendukung program pemerintah, seperti:
- Co-firing energi hijau menuju swasembada energi,
- Pemanfaatan fly ash bottom ash (FABA) untuk mendukung ekonomi kerakyatan,
- Penyediaan listrik untuk Satuan Pelayanan Gizi.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Muhammad Ikbal dari Pelindo sebagai pemenang kategori individual content, serta Kelompok 4 sebagai juara kategori group content.
Lokakarya ini menunjukkan komitmen Kementerian BUMN dalam mengadopsi teknologi digital, termasuk AI, untuk meningkatkan daya saing dan komunikasi strategis di era modern.
.jpg)
