Mentan Gencarkan Riset Gandum dan Kedelai, Targetkan Swasembada Nasional

1 day ago 7

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Kamis, Mei 29, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Mentan Gencarkan Riset Gandum dan Kedelai, Targetkan Swasembada Nasional
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam jumpa pers di sela Rapat Pembahasan Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya Komoditas Pertanian di Jakarta, Rabu (28/5/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menggalang dukungan dari berbagai pihak demi memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan produksi gandum dan kedelai, dua komoditas yang selama ini belum tergarap maksimal di Indonesia.

Langkah strategis ini ditempuh melalui kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan kalangan peneliti.

“Ini kita pertemuan antara industri, perguruan tinggi, para peneliti, dengan Pak Mendiktisaintek (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto), kita fokus pada komoditas yang selama ini sulit tumbuh di Indonesia, yaitu gandum,” ujar Mentan dalam konferensi pers usai Rapat Pembahasan Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya Komoditas Pertanian di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mentan menegaskan pentingnya membangun kolaborasi solid antar pemangku kepentingan untuk mendorong riset dan produktivitas tanaman yang belum menjadi andalan, seperti gandum dan kedelai. Upaya ini sekaligus merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami target meningkatkan produksi di atas standar nasional. Selama ini ada produksi kedelai 4,39 ton, itu sudah bagus. Kalau bisa naik lagi, tapi itu masih skala percobaan. Tentu beda kalau nanti diuji di lapangan,” katanya.

Menurut Amran, kedelai termasuk komoditas strategis yang perlu segera ditingkatkan produksinya karena menjadi bahan pangan penting dan banyak diimpor. Ia mendorong seluruh universitas yang memiliki spesialisasi dalam teknologi benih dan pertanian untuk ikut aktif.

Ia menyatakan optimistis, apabila hasil riset yang selama ini dilakukan bisa diaplikasikan secara luas, maka produksi kedelai nasional dapat meningkat signifikan di berbagai sentra utama.

Tak hanya kedelai, gandum kini mulai masuk radar strategis pemerintah. Amran menyebut, meski selama ini belum menjadi fokus utama, riset dan pengembangan tanaman gandum akan segera digencarkan. Langkah ini dinilai penting mengingat kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat.

Selain itu, bawang putih juga akan menjadi salah satu komoditas yang diprioritaskan melalui pendekatan ilmiah dan inovasi teknologi pertanian.

“Itu perintah Bapak Presiden. Kita teliti bagaimana meningkatkan produksi, produktivitas. Kita libatkan seluruh perguruan tinggi, mereka mempunyai keahlian di bidang itu,” pungkas Amran.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |