Wapres Gibran Mulai Berkantor di IKN Tahun 2026, Ini Permintaan Khususnya

Perkecil teks Perbesar teks

Wapres Gibran mulai berkantor di IKN tahun 2026, ini permintaan khususnya. (Dok. Biro Pers Setwapres)

PEWARTA.CO.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2026.

Kepastian ini diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, usai mendampingi Gibran dalam kunjungan kerjanya ke IKN pada 28–29 Mei 2025.

“Tahun depan, 2026,” ujar Rudy kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

Gibran disebut cukup puas dengan perkembangan pembangunan Istana Wakil Presiden yang kini telah mencapai progres sekitar 43 persen.

Selain memuji hasil kerja yang sudah berjalan, ia juga terkesan dengan suasana kawasan tersebut.

"Beliau bilang pemandangannya luar biasa, aman, dan tidak ada catatan khusus," lanjut Rudy.

Permintaan khusus: Pohon beringin di kawasan Istana

Dalam rangka memperindah kawasan dan memberikan nuansa hijau yang menyejukkan, Wapres Gibran menyampaikan permintaan khusus kepada Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

Ia ingin agar pohon beringin ditanam di sekitar kompleks Istana Wakil Presiden, yang akan menjadi kantornya di masa mendatang.

"Wapres secara khusus meminta penanaman pohon beringin di area Istana. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga ketepatan waktu dan mutu dalam setiap tahap pembangunan,” ujar Basuki.

Hingga kini, pembangunan istana telah menyelesaikan struktur utama dan tengah memasuki fase arsitektural serta pemasangan kaca antipeluru.

Kompleks ini nantinya akan dilengkapi kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, dan berbagai fasilitas penunjang.

Tinjau jalan tol hingga Universitas Digital

Selama dua hari kunjungannya, Gibran mengawali peninjauan dari proyek Jalan Tol Segmen 5B yang progresnya sudah menyentuh 70 persen.

Tol ini akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke pusat IKN menjadi hanya 50 menit, dan meningkatkan efisiensi transportasi logistik maupun mobilitas warga.

Selain itu, ia juga memantau langsung beberapa proyek strategis seperti:

• Rumah Sakit Abdi Waluyo dengan progres 75,6 persen, ditargetkan menjadi fasilitas kesehatan berstandar modern.
• Universitas Gunadarma Kampus Digital, yang masih dalam tahap awal konstruksi dengan progres 25 persen.
• Gibran juga menyambangi infrastruktur yang sudah rampung dan beroperasi, seperti Rumah Sakit Hermina dan Kantor Kemenko 3 Tower 1.

Kunjungi Masjid Negara dan Gereja Basilika Nusantara

Dalam semangat kebhinekaan, Wapres turut meninjau pembangunan Masjid Negara, yang desainnya mengusung konsep inklusif dan ikonik. Proyek ini telah mencapai 60 persen.

Di lokasi yang sama, ia juga meninjau progres Gereja Basilika Nusantara yang baru menyentuh angka 4,63 persen.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Gibran juga menginap di Rumah Susun ASN 1 yang progresnya telah mencapai 97,09 persen.

Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan hunian bagi aparatur sipil negara yang akan bertugas di IKN.