Menteri UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Pembiayaan Produksi

3 weeks ago 35

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, Januari 14, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Menteri UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Pembiayaan Produksi
Menteri UMKM perkuat ketahanan pangan melalui pembiayaan produksi. (Dok. Kementerian UMKM)

PEWARTA.CO.ID - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyatakan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mendukung UMKM di sektor produksi.

Upaya tersebut dilakukan melalui alokasi pembiayaan strategis dan penyediaan akses peralatan usaha bagi para pelaku usaha kecil.

Langkah strategis

1. Alokasi Rp20 Triliun untuk KUR Produksi

  • Kementerian UMKM tengah merancang Peraturan Menteri (Permen) untuk menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus peralatan produksi.
  • Plafon pembiayaan mencapai Rp2 miliar per UMKM, khususnya untuk sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

2. Pembiayaan Alternatif dengan Bunga Rendah

  • Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menawarkan pembiayaan non-KUR dengan bunga hanya 4 persen.
  • Dukungan ini mencakup pembiayaan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga pemerintah daerah dapat memperluas akses pembiayaan di tingkat desa.

3. Peningkatan Peran Bank Pembangunan Daerah (BPD)

  • Dari total 46 lembaga penyalur KUR, mayoritas penyaluran (75 persen) dilakukan oleh bank Himbara.
  • Peran BPD akan ditingkatkan untuk menjangkau UMKM di daerah terpencil.
  • Keterlibatan UMKM dalam Program Ketahanan Pangan

Maman menyoroti pentingnya keterlibatan UMKM dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk dalam:

  •  Penyediaan bahan baku.
  •  Produksi makanan siap saji.
  •  Distribusi makanan ke masyarakat.

“Melalui keterlibatan di berbagai sektor ini, UMKM tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan memperkokoh posisi mereka dalam rantai pasok nasional,” jelas Maman.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia, memastikan akses pembiayaan yang lebih adil, serta meningkatkan daya saing mereka di sektor pangan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |