Pemprov Jateng Targetkan Peningkatan Peserta Mudik Lebaran Gratis 2025

3 weeks ago 24

Pewarta Network

Pewarta Network

Jumat, Januari 10, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Pemprov Jateng Targetkan Peningkatan Peserta Mudik Lebaran Gratis 2025
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berharap jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam Program Mudik Lebaran Gratis tahun 2025 dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya pekerja sektor informal.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan harapannya agar program mudik gratis yang diinisiasi Pemprov Jateng semakin diminati oleh masyarakat setiap tahunnya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Lanjutan Persiapan Mudik Gratis dan Balik Rantau Gratis 2025 yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (9/1/2025).

"Perlu kontribusi dari berbagai pihak. Kami komunikasikan ke teman-teman dunia usaha untuk menambah kapasitas (armada bus)," ujar Sumarno.

Pada tahun 2024, program mudik gratis Pemprov Jateng menyediakan kuota sebanyak 11.400 kursi untuk armada bus dan 1.088 kursi kereta api. Tahun ini, pemerintah berharap jumlah armada dan peserta dapat lebih optimal.

Sumarno menekankan bahwa jumlah armada harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan bahwa kuota kursi yang tersedia seimbang dengan jumlah peserta yang mendaftar.

Sumarno mengungkapkan bahwa pemerintah telah menerima masukan dari masyarakat terkait lokasi titik kumpul untuk program balik rantau dari Jawa Tengah menuju Jakarta dan sekitarnya.

"Titik kumpul untuk balik rantaunya menyebar di Jateng. Mungkin mereka (masyarakat) merasa (lokasinya) terlalu jauh. Nah, ini yang perlu diklaster, untuk mendekatkan titik kumpulnya," jelasnya.

Dengan pengelompokan (klasterisasi) titik kumpul, pemerintah berharap dapat mempermudah masyarakat mengakses lokasi tanpa harus menempuh perjalanan jauh, sehingga dapat menekan biaya transportasi mereka.

Dalam upaya memaksimalkan program ini, Pemprov Jateng menyarankan agar organisasi perangkat daerah (OPD) berkomunikasi lebih awal dengan Kementerian Perhubungan dan pihak terkait lainnya.

Setelah komunikasi lintas instansi berjalan, sosialisasi kepada masyarakat juga diharapkan dapat dilakukan lebih awal. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kapasitas penumpang terisi maksimal dan program mudik gratis dapat menjangkau lebih banyak peserta.

"Agar kapasitas penumpang bisa optimal sehingga kita bisa fasilitasi masyarakat untuk pulang ke Jawa Tengah," tutup Sumarno.

Program mudik gratis ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk meringankan beban masyarakat dalam merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Dukungan dari berbagai pihak dan optimalisasi persiapan menjadi kunci kesuksesannya.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |